Friday, October 16, 2015

Cara menanam bawang daun dalam pot

Cara menanam bawang daun dalam pot

Cara menanam bawang daun dalam pot


Langkah menanam bawang daun dalam pot atau polybag tak jauh tidak sama dengan budidaya di tempat terbuka. Type benih yang ditanam serta pupuk yang dibutuhkan relatif sama. Cuma saja type media tanamnya tidak sama hingga membutuhkan perlakuan spesial.

Bawang daun (Allium fistulosum) adalah type sayuran yang kerap jadikan bumbu atau bahan penyedap masakan. Bentuk daunnya bulat panjang, berongga seperti pipa. Ujungnya meruncing sedang pangkalnya padat berwarna putih. Pada type yang lain seperti Allium porum bentuk daunnya pipih seperti pita.

Daerah paling ideal untuk menanam bawang daun yaitu dataran tinggi dengan rentang ketinggian 900-1700 mtr. dpl. Suhu perkembangan ideal sekitar 19-24oC dengan kelembapan 80-90%. Walau demikian, bawang daun masih tetap dapat tumbuh di dataran rendah yang bersuhu panas.
Pada kesempatan ini alamtani bakal membahas langkah menanam bawang daun dengan media tanam yang ditempatkan dalam pot atau polybag. Beberapa hal pokok yang dibicarakan diantaranya, langkah membenihkan, bikin media tanam, tehnis budidaya serta perawatan hariannya.

Mempersiapkan benih 

Seperti sudah disinggung pada awal mulanya, ada dua type bawang daun yaitu Allium fistulosum atau bawang daun bakung serta Allium porum bawang daun prei. Sekarang ini yang banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu type bawang daun bakung.

Bawang daun dapat diperbanyak dengan cara generatif ataupun vegetatif. Perbanyakan generatif yaitu perbanyakan bibit tanaman lewat biji atau benih. Sedang perbanyakan vegetatif yaitu perbanyakan tanaman lewat cara memecah anakan dari rumpun paling utama.

Perbanyakan benih dengan cara generatif diperoleh dengan menyemai biji atau benih terlebih dulu. Saat sebelum benih disemai siapkan media penyemaian terlebih dulu, saksikan langkah bikin media persemaian. Mengenai langkah penyemaiannya yaitu seperti berikut :


  • Apabila tempat persemaian berbentuk bedengan tebarkan benih bawang daun dalam alur yang sudah di buat sedalam 1 cm. Jarak antar alur 10 cm. 
  • Apabila tempat persemaian berbentuk tray semai atau polybag, letakan benih bawang daun dalam tiap-tiap wadah 1-2 biji. Tanam sedamal 10 cm. 
  • Tutup tempat persemaian dengan karung goni yang dibasahi atau daun pisang. Sesudah benih berkecambah, buka penutup itu. 
  • Kerjakan penyiraman sehari-hari, pagi serta sore hari. Berikanlah pupuk urea, ZA atau pupuk cair organik. Pemberian pupuk urea serta ZA baiknya dicampurkan di air. Lalu siramkan pada media semai. Apabila memakai pupuk organik cair, encerkan terlebih dulu saat sebelum disiramkan. 
  • Bibit bawang daun yang sudah berusia 2 bln. atau tingginya meraih 10-15 cm, telah siap dipindahkan ke tempat pembesaran. 


Perbanyakan benih vegetatif dapat di ambil dari tanaman bawang daun yang sudah berusia kian lebih 2, 5 bln.. Penampakan tanaman yang bakal di ambil mesti mempunyai rumpun banyak, tampak fresh, tak diserang hama serta penyakit. Langkah menyepihnya yaitu seperti berikut :


  • Bongkar rumpun tanaman bawang daun beserta akar-akarnya. Langkah membongkar janganlah dicabut, tetapi digali dengan tangan atau kored. 
  • Bersihkan dengan tangan tanah-tanag yang melekat di sekitar akar. Buang daun serta akar yang tampak layu atau tua. 
  • Pecah-pecah rumpun tanaman itu jadi sebagian bibit tanaman atau anakan. Tiap-tiap anakan baiknya terbagi dalam 1-3 batang. 
  • Papas daun sisi atas untuk kurangi penguapan. Pemapasan dikerjakan kurang lebih sepertiga sisi dari atas. Pemapasan akan merangsang tumbuhnya tunas baru. 
  • Bibit bawang daun yang sudah disediakan dapat segera ditanam. Apabila bibit itu tak segera ditanam, baiknya lama penyimpanan tak kian lebih 5-7 hari dengan penyimpanan ditempat teduh serta lembab. 


Mempersiapkan media tanam 

Media tanam pot atau polybag untuk menanam bawang daun sama juga dengan menanam type sayuran yang lain. Pada intinya media tanam itu mesti berbentuk poros, subur, gembur serta banyak terkandung bahan organik. Tingkat keasaman tanah yang untuk menanam bawang daun sekitar pH 6, 5-7, 5.
Media tanam pot atau polybag terbagi dalam tanah, kompos serta arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1, atau tanah serta pupu kandang dengan perbandingan 2 : 1. Untuk tahu lebih detil silakan baca kembali artikel perihal langkah bikin media tanam sayuran.

Aduk media tanam yang diambil sampai rata, lalu masukkan ke pot atau polybag yang sudah disiapkan. Padatkan media tanam dengan tangan tangan, janganlah diinjak lantaran bakal jadi terlampau padat. Untuk polybag dapat memakai ukuran 0. 08 x 30/15 x 30, sedang untuk pot kurang lebih seukuran kaleng cat 5 kg.

Langkah menanam bawang daun 

Untuk langkah menanam bawang daun dengan cara organik, bibit segera ditanam. Sedang untuk langkah non-organik bibit dapat di rendam dulu dalam larutan fungisida saat sebelum ditanam. Perendaman dikerjakan pada dosis rendah, 30-50% dari dosis saran sepanjang 10-15 menit. Fungsinya untuk hindari serangan jamur pada akar.

Buat lubang tanam pada pot atau polybag yang sudah disediakan. Dalam lubang tanam seputar 10 cm. Input bibit tanaman, satu wadah untuk satu tanaman. Posisi tanaman tegak berdiri. Lalu tutup dengan media tanam sampai kuat mencengkeram. Siram bibit itu supaya terus lembab.
Saat yang pas untuk penanaman saat pagi data sore hari. Waktu matahari tak terlampau terik hingga suhu hawa serta laju respirasi tak terlampau tinggi. Tempatkan pot atau polybag ditempat yang memperoleh penyinaran matahari penuh.

Penyiraman serta pemupukan 

Penyiraman pada awal perkembangan baiknya dikerjakan sehari-hari. Dalam tanaman sebaiknya tanah atau media tanam janganlah terlampau basah atau becek, air tergenang, lantaran dapat mengakibatkan busuk akar.

Setelah itu, penyiraman dapat dikerjakan tiap-tiap 2-3 hari sekali, atau bergantung keadaan cuaca serta keadaaan media tanam. Saat penyiraman yang terbaik, pagi saat sebelum jam 9. 00 atau sore hari sesudah jam 17. 00.

Untuk langkah menanam bawang daun organik, berikanlah pupuk kompos atau pupuk kandang pada hari minggu ke-4 sejumlah satu kepalan tangan untuk tiap-tiap wadah serta diulang pada minggu ke-8. Pupuk ditabur di seputar pangkal batang tanaman.

Sedang untuk langkah menanam bawang daun non-organik, dapat diberikan pupuk urea atau ZA pada minggu ke-3 serta minggu ke-6. Jumlah pupuk seputar 5 gr per wadah. Pemberian pupuk baiknya dicampurkan di air, lalu disiramkan pada media tanaman.

Dapat pula dengan memberikan pupuk daun atau pupuk organik cair jika diperlukan. Pemberian pupuk disemprotkan pada daun dengan cara rata atau dikocorkan ke tanah. Aplikasi pupuk dapat diberikan mulai hari ke-10 serta diulang tiap-tiap 10 hari sampai 3-4 kali.

Pemanenan 

Bawang daun dapat dipanen sesudah berusia 2, 5 bln. mulai sejak bibit ditanam, 5 bln. dari biji mulai disemai. Tanda-tanda bawang daun siap panen yaitu jumlah rumpunnya mulai banyak serta beberapa daunnya telah ada yang menguning. Panen baiknya dikerjakan pagi atau sore hari.
Tetapi untuk kepentingan harian tak perlu menanti sampai tanaman bawang daun siap panen. Tanaman yang sudah berumpun banyak dapat di ambil beberapa setiap saat. Serta bekasnya dilewatkan tumbuh.

Di tempat terbuka, produktivitas bawang daun dapat membuahkan sampai 10-40 ton/hektar. Produktivitas itu bergantung pada kwalitas benih, tehnis budidaya serta kecocokan geografis.

Hama dan penyakit ikan mas

Hama dan penyakit ikan mas

Hama dan penyakit ikan mas

Hama serta penyakit ikan mas adalah satu diantara aspek resiko budidaya yang perlu ditekan atau di hilangkan. Serangan hama serta penyakit dapat menyebabkan turunnya produktivitas sampai mengakibatkan tidak berhasil panen yang punya potensi menggerus keuntungan. 

Walau keduanya sama mengganggu budidaya, langkah pengendalian hama serta penyakit tidak sama. Hama umumnya berbentuk type organisme yang punya potensi untuk memangsa, mengganggu serta menyaingi ikan. Ukiran badannya dapat semakin besar atau lebih kecil dari ikan yang dibudidayakan. 

Sedang yang disebut dengan penyakit yaitu satu tanda-tanda fisiologis pada ikan yang mengakibatkan masalah perkembangan atau kematian. Tanda-tanda itu dapat dikarenakan oleh organisme parasit atau keadaan lingkungan yang jelek. 

Hama ikan mas 

Hama ikan mas sangat banyak macamnya dari mulai yang memiliki ukuran besar seperti linsang, ular, kodok, biawak, burung, sampai organisme kecil seperti larva, kutu, serta type serangga yang lain. Type hama dibedakan jadi pemangsa (predator), kompetitor (pesaing) serta pengganggu. 

Hama pemangsa umumnya mengganggu budidaya lewat cara menyerang ikan dengan cara segera untuk dikonsumsi. Hama kompetitor mengganggu budidaya dengan mengambil sumber daya (seperti pakan, ruangan, air, hawa, dan lain-lain) untuk tumbuh serta berkembang ikan, hingga ikan budidaya kalah berkompetisi serta tersisih oleh si hama. Sedang hama pengganggu umumnya mengakibatkan kerusakan habitat budidaya seperti mengungkapkan kolam atau jadi vektor pembawa penyakit.

Dari demikian banyak type hama itu, yang seringkali jadi permasalahan dalam budidaya ikan mas salah satunya seperti berikut :

a. Bebeasan (Notonecta) 

Pencegahan : gunakan saringan halus dari kawat atau kain kasa di pintu masuk air. Saringan halus dapat menghindar benih serta telur bebeasan masuk ke kolam.

Pemberantasan : Percikan minyak tanah pada permukaan air kolam. Jumlah minyak tanah yang dibutuhkan 5 cc/m2 luas permukaan kolam. Bebeasan bakal mati apabila minyak tanah masuk ke system pernafasannya.

b. Ucrit (Larva cybister) 

Pencegahan : bersihkan kolam serta lingkungan sekitarnya bermaterial organik. Diluar itu pemasangan saringan di saluran masuk pintu kolam dengan kawat halus dapat menghindar hama itu masuk ke kolam.

Pemberantasan : kerjakan penangkapan ucrit dengan cara manual, dapat memakai alat seser atau serokan dengan jaring halus. Apabila dengan penangkapan tak dapat, jalan keluar pada akhirnya dapat memakai minyak tanah. Semprotkan minyak tanah ke permukaan kolam dengan dosis sama juga dengan memberantas bebeasan.

c. Ikan gabus 

Pencegahan : penjemuran basic kolam sampai kering saat sebelum mengawali budidaya ikan bakal menghimpit perubahan ikan gabus. Ikan gabus dapat dihindari masuk ke kolam menempatkan saringan dari ijuk dengan cara rapat. Saringan ijuk menghindar telur, benih ikan serta ikan gabus dewasa untuk masuk ke kolam.

Pemberantasan : ikan gabus dapat di ambil lewat cara dipancing, berikanlah umpan berbentuk ikan kecil atau anak kodok.

d. Belut serta kepiting 

Belur serta kepiting adalah hama pengganggu serta terkadang jadi predator ikan. Hama itu umumnya mengakibatkan kerusakan pematang atau tanggul kolam dengan bikin lubang, hingga kolam jadi bocor.

Penanggulangan belut serta kepiting dikerjakan dengan cara mekanis. Belut dapat dipancing segera dari lubangnya. Umumnya belut bakal keluar waktu malam hari. Sedang untuk memancing kepiting keluar dari lubangnya, dapat dengan ditaburi sekam padi.

e. Kodok serta ular 

Kodok serta ular umumnya memangsa ikan ukuran benih. Ular efisien dihindari dengan penangkapan segera. Sedang kodok dapat dihindari dengan melindungi kebersihan kolam serta rajin bersihkan kolam dari telur kodok.

f. Linsang 

Linsang ata berang-berang adalah hewan karnivora pemakan ikan. Hewan itu sangatlah rakus serta dapat menyantap ikan yang memiliki ukuran besar. Linsang umumnya menyerang kolam ikan yang berdekatan dengan sungai, danau atau rawa.

Untuk menghindarnya yaitu dengan menempatkan ranting bambu pada kolam atau memagari kolam. Menempatkan lampu penerangan saat malam hari menolong menghindar serangan linsang.

Penyakit ikan mas 

Ada dua hal yang mengakibatkan ikan sakit, yaitu keadaan lingkungan yang jelek serta organisme patogen. Penyakit yang dikarenakan lingkungan umumnya datang lantaran kekurangan nutrisi, kwalitas air yang jelek atau keracunan zat beresiko. Penyakit itu umumnya tak menular.

Sedang penyakit yang dikarenakan oleh organisme patogen dimaksud penyakit infeksi, lantaran punya potensi menular dari satu ikan ke ikan yang lain. Penyakit infeksi itu dapat dibebakan oleh virus, bakteri, jamur protozoa, serta parasit yang lain.

Satu diantara langkah untuk mengatur penyakit ikan mas yaitu dengan mengetahui aspek-faktor pemicunya. Sebagian penyakit yang kerap menyerang budidaya ikan mas yaitu seperti berikut.

a. Bintik putih (White spot)

Bintik putih dikarenakan oleh ichthyophthirius multifiliis, grup protozoa dari kelas ciliata.

Tanda-tanda : bintik-bintik putih berlendir pada permukaan badan serta insang, gerakan ikan lambat serta susah bernafas. Pada fase berat mengakibatkan pendarahan pada sirip serta tertutup lendir. Ikan bergerak lamban serta nampak ke permukaan air.
Pencegahan : melindungi kwalitas air, upayakan aliran air kolam mengalir terus-menerus.

Penyembuhan : pada fase pemisahan atau perkembangbiakan protozoa belum ada obat yang efisien. Terkecuali fase ini dapat diobati dengan di rendam dalam larutan methylene blue 1% (1 gr dalam 100 cc air). Ambillah 2-4 cc campur dalam 4 liter air. Perendaman sepanjang 24 jam. Atau rendam dalam larutan garam dapur (NaCl) sepanjang 10 menit. Dosis garam 1-3 gr per 100 cc air.

b. Bengkak insang serta tubuh 

Dikarenakan oleh myxospores, sejenis spora yang dihasilkan oleh mycobacteria. Ikan yang terkena penyakit itu tunjukkan tanda-tanda insang senantiasa terbuka ada bintil putih kemerahan, di bagian punggung berlangsung pendarahan.

Pencegahan : keringkan serta jemur kolam saat sebelum budidaya diawali. Berikanlah kapur tohor waktu pemrosesan tanah basic kolam dengan dosis 200 gr/m2. Sampai sekarang ini belum ada obat yang efisien membrantas penyakit itu.

c. Cacing insang serta kulit

Dikarenakan oleh organisme sejenis cacing, yaitu cacing kulit (Gyrodactylus) serta cacing insang (Dactylogyrus). Tanda-tanda penyakit itu tampak pada insang, berlangsung pendarahan serta penebalan. Ikan tampak menggosok-gosokkan tubuhnya pada basic atau dinding kolam, sirip terkadang rontok, ikan terlihat kurus, sisik buram.

Penanggulangan : di rendam dalam larutan formalin 250 gr/m3 air sepanjang 15 menit. Atau di rendam dalam methylene blue 3 gr/m3 sepanjang 24 jam.

d. Kutu ikan (argulosis)

Tanda-tanda : ada bercak merah di bagian sirip, kulit serta insang. Ikan terlihar kurus lantaran si kutu menyerap darah ikan.

Penyembuhan : ikan yang terinfeksi di rendam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan dosis 20 gr/liter air sepanjang 15 menit.

e. Jamur (Saprolegniasis) 

Penyakit itu dikarenakan oleh jamur, umumnya menyerang sisi kepala, tutup insang serta sirip. Keadaan air yang dingin bakal mempercepat luka. Gejalanya pada badan ikan terlihat seperti ada kapas, pada telur ikan bakal terlihat serabut seperti kapas.

Penyembuhan : Ikan di rendam dalam larutan Malachite Green Oxalat (MGO) dengan dosis 3 gr/m3 air sepanjang 30 menit. Untuk telur, di rendam sepanjang 1 jam.

f. Gatal (Trichodiniasis) 

Tanda-tanda : penyakit itu seringkali menyerang benih ikan. Ikan yang sakit bakal tampak menggosk-gosokkan tubuhnya ke benda keras. Tak ada ciri spesial tanda-tanda penyakit itu.

Penyembuhan : ikan yang terserang di rendam dalam larutan formalin 200 ppm sepanjang 15 menit atau MGO 0, 1 gr/m3 sepanjang 24 jam.

g. Bakteri (Aeromonas punctata) 

Penyakit itu cukup ganas. Tanda-tanda : semua tubuh ikan jadi kusam, kulit kesat, melepuh. Ikan bernapas lemah, tampak megap-megap. Alami pendarahan organ dalam seperti hati serta ginjal, kantong empedu mengembung.

Penyembuhan : berikanlah Terramycine dengan dosis 50 mg/kg berat ikan /hari, pemberian digabungkan dengan pakan. Berikanlah sepanjang 7-10 hari berturut-turut. Atau, kerjakan penyuntikan dengan Chloramphenicol10-15 mg/kg bobot badan ikan.

h. Bakteri (Pseudomonas flurescens) 

Tanda-tanda : tanda-tanda serangan serupa dengan aeromonas, kulit ikan alami pendarahan, luka pada kulit setelah itu jadi borok. Sirip ekor lambat laut terkikis serta rontok. Pendarahan pada organ dalam.

Penyembuhan : berikanlah Oxytetracycline yang digabungkan pada pakan, dosis 25-30 mg/kg bobot badan ikan /hari. Berikanlah sepanjang 7-10 har berturut-turut.

i. Koi herves virus (KHV) 

KHV adalah penyakit yang dikarenakan oleh virus yang menyerang ikan koi. Tetapi pada th. 2002 KHV mulai menyerang budidaya ikan mas dengan cara besar-besaran, di Pulau Jawa yang selekasnya menebar ke Bali serta Sumatera. Bahkan juga pernah bikin kelesuan usaha budidaya ikan mas.
KHV dapat menyebabkan kematian ikan dengan cara massal. Penyakit itu dapat menebar dengan cepat pada perairan bersuhu 15-27oC. Hingga apabila satu kolam budidaya jadi lokasi di sekelilingnya umumnya turut diserang juga. Tingkat kematian ikan disebabkan virus itu meraih 80-100%.

Pencegahan : sampai sekarang ini tak ada obat yang efisien mengatur KHV. Berdasar pada riset BBPBAT Sukabumi, pemberian cromium yeast dapat menolong tingkatkan kekebalan ikan pada penyakit itu. Cromium yeast yaitu bahan yang umum digabungkan pada pakan hewan ternak. Pemberiannya digabungkan dalam pakan.

Persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan

Persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan

Persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan

Kolam tanah banyak diketemukan di tengah-tengah perkampungan serta pekarangan rumah. Kolam tanah air tenang, dapat di buat di beberapa tempat dengan sumber air terbatas. 

Keunggulan kolam tanah di banding kolam tembok, kolam terpal atau akuarium yaitu kekayaan hayatinya. Lantaran tanah sebagai basic kolam adalah tempat tumbuh serta berkembangnya beragam organisme yang mendukung kehidupan ikan. Organisme itu dapat juga berguna juga sebagai pakan alami untuk ikan. 

Cost pembuatan kolam tanah relatif lebih murah di banding type kolam yang lain. Kolam tanah juga lebih fleksibel, mudah dialih fungsikan untuk maksud lain seperti sawah. Lumrah apabila banyak pembudidaya ikan tradisional masih tetap memakai type kolam itu. 
Untuk tahu bagaimanakah susunan serta langkah bikin kolam tanah, silakan baca artikel pada awal mulanya tentang langkah bikin kolam tanah. 

Type kolam tanah 

Ada beragam type kolam tanah yang di kenal sekarang ini. Salah satunya kolam tanah dengan tanggul tanah, kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu, serta kolam tambak air payau.

Kolam tanah dengan tanggul tanah umumnya dipakai oleh beberapa petani ikan tradisional. Pembuatan kolam type itu murah serta gampang. Tetapi pemeliharaannya butuh ketelatenan lantaran tanggul kolam gampang rusak serta bocor. Tanggul tanah juga kerapkali dirusak binatang-binatang yang sukai menggali seperti kepiting.

Kolam tanah dengan tanggul tembok dimaksud juga kolam semi intensif. Kolam itu lebih awet serta tahan lama. Tanggul kolam juga akan tidak rusak diganggu binatang. Kolam seperti itu dapat dipakai untuk budidaya ikan lele atau budidaya belut yang di kenal kerap bikin lubang.

Persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan

Tambak air payau umumnya dipakai oleh petani ikan yang dekat dengan laut. Tambak adalah kolam air tenang dengan ukuran yang relatif besar. Umumnya tak kurang dari 1000 m2 satu kolamnya. Sumber pengairan tambak datang dari air laut atau muara sungai. Hingga air kolam tambak terasa payau. 

Pengeringan kolam 

Pengeringan kolam tanah mesti dikerjakan setiap saat budidaya ikan diawali. Langkahnya dengan mengosongkan isi kolam serta menjemur basic kolam. Penjemuran berjalan sepanjang 3-7 hari bergantung cuaca serta type tanah. 

Juga sebagai patokan, penjemuran telah usai jika tanah tampak retak-retak. Penjemuran yang terlampau lama bakal mengakibatkan tanah membatu. Baiknya jangan sempat seperti ini. Untuk mengukurnya, injak basic kolam. Apabila telapak kaki kita cuma meninggalkan jejak sedalam lebih kurang 1 cm, pengeringan telah dikira cukup. Apabila jejak yang ditinggalkan masih juga dalam, penjemuran belum optimal. 

Pengeringan basic kolam tanah dikerjakan untuk memutus siklus hidup hama serta penyakit yang mungkin saja ada pada periode budidaya pada awal mulanya. Beberapa besar mikroorganisme patogen bakal mati dengan cahaya matahari kekeringan. Diluar itu, penjemuran juga menolong menyingkirkan gas-gas beracun yang terjebak di basic kolam. 

Pembajakan tanah 

Basic kolam yang sudah dikeringkan serta dijemur, setelah itu di proses lewat cara dibajak atau dicangkul. Kedalaman pembajakan seputar 10 cm. Pembajakan tanah berperan untuk membalik tanah supaya tanah jadi gembur. 

Berbarengan dengan pembajakan, angkat lumpur hitam yang umumnya tersisa di basic kolam. Lumpur hitam itu terbentuk dari bekas pakan yg tidak habis dikonsumsi ikan. Lumpur hitam umumnya menyebabkan aroma busuk serta memiliki kandungan gas beracun seperti hidrogen sulfida (H2S), nitrit (NO2) serta amoniak (NH3). 

Selain itu, kerjakan kontrol pada pematang atau tanggul-tanggul. Apabila ada kebocoran atau rusak selekasnya ditambal. Bersihkan juga basic kolam dari kerikil serta sampah anorganik. 

Pengapuran kolam tanah 

Kolam tanah yang sudah digunakan budidaya ikan umumnya keasaman tanahnya bertambah (pH-nya turun). Oleh karenanya butuh dinetralkan dengan memberi kapur pertanian atau dolomit. Derajat keasaman ideal untuk perubahan ikan umumnya sekitar pH 7-8. Apabila derajat keasaman tanah kurang dari ini butuh pengapuran. 

Jumlah kapur yang didapatkan untuk menetralisir pH seputar 2 ton/ha. Tetapi jumlah yang pasti mesti sesuai dengan pH tanah serta type tanah. Pada type tanah liat berlumpur, ukuran pengapuran untuk menetralisir pH tanah yaitu seperti berikut : 
  • pH kurang dari 4, 0 jumlah kapur 4 ton/ha 
  • pH 4, 0 – 4, 4 jumlah kapur 3 ton/ha 
  • pH 4, 5 – 5, 0 jumlah kapur 2, 5 ton/ha 
  • pH 5, 1 – 5, 5 jumlah kapur 2 ton/ha 
  • pH 5, 6 – 6, 5 jumlah kapur 1 ton/ha 

Dosis diatas butuh ditambah apabila type tanahnya makin menguasai tanah liat. Sedang untuk tanah yang makin berpasir, dosis pengapurannya dikurangi. 

Pengapuran diterapkan berbarengan dengan pemrosesan tanah. Kapur diaduk dengan tanah yang sudah dibajak sampai rata. Upayakan supaya kapur tercampur sampai kedalaman 10 cm. Kemudian, kolam didiamkan sepanjang 2-3 hari. 

Pemupukan kolam tanah 

Sesudah sistem pengapuran usai, langkah setelah itu yaitu pemupukan. Baiknya pakai pupuk organik juga sebagai pupuk basic. Jika di rasa kurang, dapat ditambahkan pupuk kimia atau penyubur tanah yang lain. Pupuk organik mutlak dibutuhkan untuk kembalikan kesuburan tanah. 
Pupuk organik bakal merangsang kesibukan kehidupan dalam tanah. Tanah yang kaya bahan organik adalah surga untuk beragam jenis organisme untuk berkembang biak. Organisme itu nanti sangatlah berguna juga sebagai pakan alami ikan. 

Type pupuk organik yang dipakai dapat pupuk kompos atau pupuk kandang. Dosisnya seputar 1-2 ton per hektar. Pupuk ditebarkan dengan cara rata di permukaan basic kolam. Apabila di rasa kurang, dapat ditambahkan pupuk kimia. Pupuk kimia yang kerap digunakan untuk basic kolam yaitu urea serta TSP. Sesudah dipupuk, kolam dilewatkan sepanjang 1-2 minggu. Setelah itu, kolam siap untuk di isi air. 

Penggenangan kolam 

Step paling akhir persiapan kolam tanah yaitu penggenangan kolam dengan air. Langkahnya dikerjakan dengan cara bertahap. Pertama-tama genangi basic kolam dengan air setinggi 10-15 cm. Dengan kedalaman air seperti itu cahaya matahari masih tetap dapat menembus basic kolam. Hingga beragam jenis tumbuhan serta hewan dapat berkembangbiak. 

Biarlah keadaan itu sepanjang 2-3 hari. Warna air bakal tampak kehijauan. Ini tandanya gangang juga sebagai makanan biota air serta ikan sudah tumbuh. Kemudian ketinggian air dapat dinaikkan sampai 60-75 cm serta kolam siap untuk ditebari benih ikan.

Wednesday, October 14, 2015

Panduan lengkap budidaya ikan mas

Panduan lengkap budidaya ikan mas

Panduan lengkap budidaya ikan mas

Ikan mas (Cyprinus carpio) dihadirkan ke Indonesia dari Eropa serta Tiongkok. Menurut catatan histori, mulai sejak th. 1860 orang-orang Ciamis, Jawa Barat, telah kuasai langkah membenihkan ikan mas dengan pertolongan kakaban. Satu alat yang terbuat dari ijuk untuk menempatkan telur hasil pembuahan.

Budidaya ikan mas idealnya dikerjakan pada ketinggian 150-1000 mtr. dpl. Suhu ideal untuk perkembangan ikan mas ada pada rentang 20-25oC dengan pH air sekitar 7-8.
Saat ini, usaha budidaya ikan mas terdiri dari dua segmen, yaitu usaha pembenihan serta pembesaran. Usaha pembenihan membuahkan bibit ikan untuk di besarkan selanjutnya. Market share usaha pembenihan yaitu petani ikan yang tekuni usaha pembesaran. Sedang usaha pembesaran membuahkan ikan ukuran mengkonsumsi, pangsa pasarnya customer akhir.

Pembenihan ikan mas 

Untuk mengawali usaha budidaya ikan mas, hal pertama yanng mesti disediakan yaitu pilih bibit atau calon indukan. Calon indukan itu diupayakan mesti dari keturunan yang mempunyai karakter unggul. Hingga membuahkan benih yang mempunyai produktivitas tinggi.

Calon indukan ikan mas dipelihara dalam kolam pembibitan, dipisahkan pada indukan jantan serta betina. Pembelahan dikerjakan hingga ke-2 indukan siap memijah. Sistem pemijahan atau perkawinan ikan mas dikerjakan di kolam spesial. Kolam itu mesti dilengkapi dengan kakaban, tempat untuk tempelkan telur hasil pembuahan.

Pembesaran ikan mas 

Benih yang dipakai dalam usaha budidaya ikan mas umumnya memiliki ukuran 10-12 cm atau berbobot seputar 80-100 gr per ekor. Ukuran benih sebesar itu diinginkan telah cukup kuat untuk di besarkan. Hingga resiko kegagalan dapat ditekan. Lama pembesaran ikan mas sekitar 2-3 bln..
Budidaya ikan mas dapat dikerjakan dalam beragam tehnik seperti cara air deras, air tenang atau tumpang sari. Medium atau tempatnya dapat berbentuk kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba serta jaring apung.

a. Kolam tanah (air tenang) 

Beberapa besar petani lakukan budidaya ikan mas di kolam air tenang dengan lantai tanah. Kolam tanah banyak digunakan lantaran langkah membuatnya gampang serta cost membuatnya murah, silakan saksikan langkah bikin kolam tanah.

Ada dua type kolam tanah, yaitu kolam tanah dengan tanggul tanah serta kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu. Kolam tanah memiliki kelebihan dapat sediakan pakan alami untuk ikan. Beragam organisme terkecuali ikan, seperti cacing atau tumbuhan air dapat tumbuh subur di basic kolam. Type kolam itu menolong kurangi cost pakan.

Di bawah ini beberapa langkah persiapan untuk budidaya ikan mas di kolam tanah :


  • Saat sebelum kolam dipakai, kerjakan terlebih dulu pembajakan basic kolam, penjemuran, pegapuran, pemupukan serta penggenangan air. Persiapan itu memerlukan saat 1-2 minggu, bergantung cuaca waktu penjemuran kolam. Detailnya silakan baca persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan. 
  • Pakai benih ikan mas memiliki ukuran 100 gr per ekor. Kemampuan kolam tanah untuk budidaya ikan mas sebesar 1-2 ekor/m2. 
  • Berikanlah pakan paling utama berbentuk pelet dengan kandungan protein 25%. Dosis pemberian pakan sejumlah 3-4% dari bobot ikan. Umpamanya, untuk ikan dengan bobot 100 gr berikanlah pakan 3-4 gr pelet per ekor /hari. Apabila kita menanam 1000 ekor ikan bermakna diperlukan pakan 3-4 kg /hari. 
  • Frekwensi pemberian pakan 3 kali satu hari, diberikan pagi, siang serta sore hari. 
  • Tiap-tiap 2 minggu kerjakan penimbangan bobot badan ikan mas. Ambillah sebagian ekor dengan cara acak, timbang. Lantas cocokkan jumlah pakan yang didapatkan. 
  • Kurun waktu 3 bln., bobot ikan bakal naik jadi seputar 300-400 gr per ekor. Dengan ukuran sebesar itu ikan telah dapat dipanen. Apabila selalu dipelihara, cost pakan jadi tak ekonomis lagi terkecuali harga ada tawaran harga jual ikan yang lebih tinggi. 

b. Kolam air deras 

Kolam air deras yaitu tempat budidaya ikan dengan aliran air yang cepat. Untuk bikin kolam air deras dibutuhkan debet air besar serta arus yang kuat. Keunggulan budidaya ikan mas di kolam air deras yaitu ikan selalu bergerak hingga nafsu makannya besar. Diluar itu kandungan oksigen terlarut dalam kolam air deras relatif lebih tinggi. Hingga kolam air deras memiliki kemampuan padat tebar ikan yang semakin besar di banding kolam air tenang.

Luas kolam air deras umumnya memiliki ukuran kecil, tak sebesar kolam air tenang. Tempat atau areal kolam dipetak-petakkan jadi ukuran kolam yang kecil-kecil supaya aliran air dapat terus deras. Kedalaman kolam di buat lebih dalam di banding kolam air tenang. Dinding kolam terbuat dari tembok untuk menghindar erosi disebabkan kikisan air.

Di bawah ini beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam budidaya ikan mas di kolam air deras :
  • Kolam air deras memerlukan debet air yang besar seputar 25-100 liter/detik. Yakinkan sumber air terus lancar. 
  • Pakai benih ikan dengan bobot 100 gr/ekor. Kemampuan penebaran benih di kolam air deras yaitu 30-60 ekor/m2. Makin deras aliran air, kemampuannya makin besar. 
  • Berikanlah pakan dengan kandungan protein 25-30%. Pelet yang didapatkan mesti dapat bertahan di air, tak gampang hancur lantaran aliran air cukup kencang. 
  • Dosis pemberian bakal yaitu 4% dari bobot badan ikan. Timbang beberapa ikan tiap-tiap dua minggu sekali untuk sesuaikan jumlah pakan. 
  • Pemberian pakan dapat lewat cara ditebar atau memakai wadah almunium yang diletakan diatas kolam dengan pendulum menjulur ke air. Pakan bakal jatuh apabila ikan menggerak-gerakkan pendulum. 
  • Frekwensi pemberian pakan 3 kali satu hari, pagi, siang serta sore. 
  • Budidaya ikan mas dapat dipanen sesudah 2, 5-3 bln., dengan hasil 3-4 kali lipat dari bobot awal. 

c. Jaring apung 

Budidaya ikan mas di jaring apung umumnya dikerjakan di waduk-waduk besar serta danau. Jaring terbuat berbahan polyethylene yang tahan lama. Jaring di buat menggantung pada kerangka rakit berupa sisi empat. Kedalaman jaring apung optimal 3 mtr..

Bahan yang dipakai untuk kerangka kolam yaitu umumnya bambu atau kayu. Kerangka itu mengapung diatas air dengan bantalan dari drum atau jeriken. Supaya kerangka tak terbawa arus air, mesti dipasang jangkar yang menambat ke basic kolam. Jaring apung umumnya dilengkapi dengan saung yang dipakai penunggu atau menaruh peralatan serta pakan.

Di bawah ini beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam budidaya ikan mas di jaring apung :

  • Pakai jaring memiliki ukuran 1, 5 cm. Kedalaman jaring apung 3 mtr.. 
  • Pakai benih memiliki ukuran 100 gr per ekor. Kemampuan padat tebar jaring apung seputar 30 ekor/m2. 
  • Pakan berbentuk pelet dengan kandungan protein 25%. 
  • Jumlah pakan yang diperlukan sehari-hari yaitu 4% dari bobot badan ikan. Timbang beberapa ikan tiap-tiap dua minggu untuk sesuaikan jumlah pakan. 
  • Frekwensi pemberian pakan 3 kali satu hari. 
  • Ikan mas dapat dipanen sesudah 3 bln. dengan ukuran 300-400 gr/ekor. 

Pengendalian hama serta penyakit 

Usaha budidaya ikan mas berkembang sangatlah cepat. Bersamaan dengan ini, penyebaran penyakit juga jadi kemungkinan yang harus diperhitungkan. Untuk meminimalisir kemungkinan, tiap-tiap pembudidaya butuh tahu beragam penyakit yang umum menyerang ikan mas.

Panen budidaya ikan mas 

Dengan cara umum tingkat keekonomian pembesaran ikan mas ada pada kisaran 300-400 gr per ekor. Bobot ikan di bawah ini, masih tetap mempunyai potensi untuk di besarkan. Sedang apabila melebihi bobot itu, ikan mas telah tak ekonomis lagi untuk di besarkan. Jumlah pakan yang dikonsumsi ikan telah tak sepadan lagi dengan perkembangan serta harga jual ikan.

Makin lama saat pembesaran makin besar cost operasional yang perlu dikeluarkan. Cost pemeliharaan, terutama untuk pakan bakal makin besar dengan meningkatnya bobot ikan per ekor.
Tetapi hal itu masih tetap bergantung pada keadaan pasar. Apabila ada pasar yang ingin terima ikan mas memiliki ukuran besar dengan harga per kilogramnya lebih mahal, pembesaran masih tetap layak.

Saat yang diperlukan untuk budidaya ikan mas dari ukuran 100 gr per ekor, hingga ukuran siap mengkonsumsi 300-400 gr ekor seputar 2-3 bln.. Dalam kurun saat itu bobot ikan bakal tumbuh 3-4 kali lipat.

Budidaya pembenihan ikan mas

Budidaya pembenihan ikan mas

Budidaya pembenihan ikan mas

Kesempatan ini, kami bakal membahas tentang budidaya pembenihan ikan mas. Untuk tahu budidaya pembesaran, silakan baca artikel tips komplit budidaya ikan mas. Ada dua segmen usaha budidaya ikan mas, yaitu pembesaran serta pembenihan. Beberapa besar petani pembesaran beli benih ikan dari petani lain. 

Pilih calon indukan 

Penentuan calon indukan adalah hal vital untuk usaha budidaya pembenihan ikan mas. Berhasil tidaknya hasil pembenihan ditetapkan oleh kwalitas indukan ikan. Indukan yang diambil mesti dari keturunan yang unggul. 

Untuk menyeleksi calon indukan baiknya dikerjakan waktu ikan masih tetap memiliki ukuran 100-200 gr. Calon indukan jantan serta betina diambil berdasar pada tanda-tanda seperti berikut : 
Usia indukan betina tak kurang dari 1, 5-2 th. dengan berat minimum 2 kg per ekor. Untuk indukan jantan umurnya tak kurang dari 8 bln. dengan berat minimum 0, 5 kg per ekor. 

Dengan cara morfologis bentuk tubuh mulus, tak cacat, sirip-siripnya tak rusak. Ikan mas yang baik untuk indukan kepalanya lebih kecil dari tubuhnya. Insangnya bersih, tak ada bintik-bintik putih. Lensa matanya terlihat jernih. Sisik di ke-2 segi tubuhnya simetris, tak ada lekukan serta patahan. Warna sisik cerah, sisik yang kusam mengisyaratkan ikan terlampau tua. Sisik tersusun rapi serta ukurannya relatif besar. Ekornya baik serta kuat. Panjang ekornya semakin besar di banding dengan lebarnya. 

Calon indukan mesti datang dari keturunan yang tidak sama, baik jantan ataupun betina. Agar tak berlangsung inbreeding yang turunkan kwalitas benih ikan. 

Pelihara indukan 

Pemeliharaan indukan jantan serta betina mesti terpisah, semasing indukan tempati kolam yang tidak sama. Kedalaman air kolam sekitar 60-80 cm. Sumber pengairan untuk ke-2 kolam itu mesti pararel. Jika di susun seri baiknya kolam indukan jantan ditempatkan sesudah kolam indukan betina. 
Hal itu dikerjakan supaya tak berlangsung perkawinan tidak disengaja. Lantaran apabila indukan jantan melepas spermanya serta terbawa masuk ke kolam betina, bukanlah mustahil bakal berlangsung pemijahan tidak disengaja.

Budidaya pembenihan ikan mas

Indukan ikan mas memerlukan luasan kolam 5 m2 per kg bobot badan. Berarti, apabila kita mempunyai indukan seberat 5 kg diperlukan minimum kolam seluas 25 m2. Serta, apabila kita memiliki 2 indukan jadi diperlukan luasan kolam sebesar 50 m2. Kemampuan kolam dapat jadi tambah apabila kwalitas air serta alirannya tambah baik. Suhu air ideal sekitar 25-30oC. 

Indukan mesti diberikan pakan yang sehat serta bergizi. Pakan paling utama dapat berbentuk pelet yang kandungan proteinnya 30-35%. Makanan penambahan lain yang didapatkan yaitu dedak jagung atau menir. Janganlah memberi pakan yang kandungan lemaknya tinggi. 

Jumlah pakan yang diperlukan oleh indukan ikan mas seputar 2-4% dari berat badannya /hari. Frekwensi pemberian pakan satu hari 2 x, tiap-tiap pagi serta sore. Indukan yang sudah dikawinkan dapat lakukan perkawinan lagi sesudah diistirahatkan di kolam indukan sepanjang 2-3 bln.

Pemijahan ikan mas 

Dalam usaha budidaya pembenihan ikan mas, ada dua type pemijahan, yaitu pemijahan alami serta buatan. Pada pemijahan alami sistem perkawinan serta pembuahan sel telur oleh sperma dikerjakan sendiri oleh si ikan. Sedang dalam pemijahan buatan dibutuhkan pertolongan manusia seperti penyuntikan dengan hipofisa, penyuntikan hormon serta pembuahan in vitro. 

Pemijahan ikan mas dapat dikerjakan dengan dua langkah diatas. Tetapi mengingat ikan mas gampang memijah, pemijahan buatan tidak sering diaplikasikan untuk ikan mas. Untuk tahu lebih jauh tentang pemijahan ikan mas silakan baca artikel pada awal mulanya perihal langkah pemijahan ikan mas. 

Pendederan benih 

Pendederan yaitu satu bagian penumbuhan benih dalam budidaya pembenihan ikan mas. Benih ikan mempunyai sifat-sifat spesifik sesuai sama perubahan umurnya. Tiap-tiap tingkatan usia memerlukan perlakuan yang tidak sama. Oleh karenanya, pembesaran benih ikan dikerjakan lewat sebagian step pendederan. 

a. Pendederan I 

Pendederan pertama dikerjakan pada larva yang sudah berusia 7 hari. Larva dipindahkan ke kolam pendederan dari kolam penetasan telur. Pendederan dapat dikerjakan di kolam yang umum dipakai untuk budidaya pembesaran. 

Seperti umum, kolam tanah mesti disiapkan terlebih dulu, yakni kerjakan pengeringan, penjemuran, pengapuran, pemupukan serta penggenangan air. Lebih detailnya saksikan persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan. 

Kepadatan tebar untuk pendederan pertama yaitu 100-200 ekor/m2. Kedalaman air kolam ditata seputar 60 cm. Aliran air janganlah terlampau deras lantaran benih masih tetap kecil. Input serta keluaran air di beri saringan halus. Maksudnya supaya hama seperti kodok serta kecebong tak masuk ke kolam serta berkompetisi dengan benih ikan. 

Pelepasan benih baiknya dikerjakan saat pagi hari. Langkahnya yaitu benih beserta wadahnya, ember atau baskom, dimasukkan ke kolam. Lalu miringkan wadah itu hingga benih dapat berenang keluar dari wadah. Biarlah benih keluar sendiri, janganlah dipaksa. Penebaran seperti itu bermanfaat supaya benih dapat beradaptasi dengan lingkungan kolam yang baru. 

Pakan yang diperlukan untuk pendederan step pertama yaitu biota air yanng ditumbuhkan dalam kolam. Pakan itu cukup untuk benih yang masih tetap kecil. Juga sebagai penambahan dapat diberikan pelet halus. Lama pemeliharaan pendederan pertama seputar 4 minggu. Dealam tempo itu bakal dihasilkan benih ikan memiliki ukuran 2-3 cm. 

b. Pendederan II 

Dengan cara tehnis pendederan ke-2 dapat dikerjakan di kolam yang sama, tak perlu geser. Ketidaksamaan pada pendederan pertama serta ke-2 yaitu padat tebar ikan. Padat penebaran benih ikan untuk pendederan ke-2 seputar 50-75 ekor/m2. Jadi, harus ikan dari pendederan pertama mesti dipindahkan beberapa ke kolam lain supaya padat tebarnya sesuai sama. 
Pendederan ke-2 berjalan sama juga dengan yang pertama yakni 4 minggu. Benih yang dihasilkan dari pendederan ke-2 memiliki ukuran seputar 3-5 cm. 

c. Pendederan III 

Type kolam yang dibutuhkan untuk pendederan ke tiga sama juga dengan pendederan pada awal mulanya. Padat tebar untuk pendederan keempat yakni seputar 25-30 ekor/m2. Pendederan ke tiga membuahkan benih memiliki ukuran 5-8 cm. 

d. Pendederan IV 

Pendederan ke tiga berjalan sepanjang 4 minggu juga. Kepadatan tebar pendederan ke tiga seputar 3-5 ekor/m2. Benih yang dihasilkan memiliki ukuran seputar 8-12 cm, dengan bobot badan 80-100 gr per ekor. Ikan sebesar itu telah cukup kuat untuk budidaya pembesaran. 

Panen pembenihan ikan mas 

Lama saat yang diperlukan untuk sistem pembenihan ikan mas, dari mulai ikan dipijahkan sampai pendederan keempat seputar 4, 5 bln.. Setelah itu, benih ikan di jual ke petani pembesaran. Keperluan benih untuk budidaya pembesaran umumnya memiliki ukuran 100 gr per ekor.

Cara pemijahan ikan mas

Cara pemijahan ikan mas

Cara pemijahan ikan mas

Di habitat aslinya, ikan mas memijah dimuka musim hujan. Sistem pemijahan ikan mas dirangsang oleh bau tanah kering yang tersiram air hujan. Dalam budidaya pembenihan, ikan mas dapat dipijahkan selama th. tak mengetahui musim. 

Kesempatan ini, kami bakal membahas beberapa hal yang perlu disediakan saat sebelum lakukan pemijahan ikan mas, mencakup ciri indukan masak gonad, penyiapan kolam pemijahan, sistem pemijahan serta penetasan telur. Sedang untuk langkah pilih serta pelihara calon indukan ikan mas dan menjaga benih hasil pemijahan, silakan baca budidaya pembenihan ikan mas. 

Ciri indukan masak gonad 

Indukan betina serta jantan mesti dipelihara di kolam terpisah saat sebelum dipijahkan. Pemeliharaan dikerjakan sampai indukan masuk saat masak gonad. Indukan masak gonad yaitu indukan ikan yang sudah masuk saat subur serta siap untuk lakukan pembuahan. 

Dengan cara umum indukan ikan mas betina yang ideal untuk dipijahkan berusia 1, 5-2 th. dengan bobot badan 2-3 kg. Sedang untuk ikan mas jantan lebih cepat masuk saat masak gonad, yakni pada usia 10-12 bln. dengan bobot badan 0, 6 kg. 

Tanda-tanda indukan ikan mas betina masak gonad :
  • Perut sisi bawah lunak, memiliki bentuk buncit serta membulat. 
  • Alat genital kemerahan serta mengembang agak terbuka. 
  • Sisi anus tampak menonjol seperti membengkak 
  • Tanda-tanda indukan jantan ikan mas masak gonad : 
  • Apabila perut sisi bawah ditekan bakal keluarkan sperma, cairan berwarna putih. 
  • Badan ramping serta gesit. 

Pemberokan indukan ikan 

Saat sebelum dipijahkan kerjakan pemberokan pada indukan jantan serta betina. Pemberokan yang disebut yaitu pemeliharaan indukan jantan serta betina dalam kolam terpisah, tanpa ada di beri makan sepanjang 1-2 hari. Maksud pemberokan untuk menyingkirkan lemak di sekitar kantong telur. Lemak yang menyelubungi kantong telur bakal menghalangi pelepasan sel telur saat memijah. 
Diluar itu pemberokan juga mempunyai tujuan untuk menahan sesaat hasrat memijah indukan. Dengan demikian waktu waktunya dipijahkan ke-2 indukan sama-sama tertarik serta lakukan pembuahan. 

Mempersiapkan kolam pemijahan 

Kolam tanah paling pas untuk lakukan pemijahan ikan mas. Persiapan yang perlu dikerjakan yaitu penjemuran kolam, pemrosesan tanah, pengapuran, pemupukan serta pengairan. Untuk tahu selanjutnya silakan baca persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan. 

Tiap-tiap indukan betina yang bakal memijah memerlukan luasan kolam 6 m2 per kg bobot badan, dengan kedalaman air kolam 60-80 cm. Umpamanya, untuk indukan seberat 5 kg diperlukan kolam seluas 30 m2. Jadi, kolam seluas 100 m2 kurang lebih dapat di isi oleh 3 indukan. 

Hal-hal lain yang perlu disiapkan yaitu kakaban. Manfaat kakaban dalam pemijahan ikan mas memberi tempat untuk menempatkan telur-telur yang sudah dibuahi. Kakaban di buat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu serta diberi pemberat supaya terbenam di air. 

Lebar kakaban umumnya 40 cm, panjangnya beragam dapat di buat 1-2 mtr.. Langkah bikin kakaban yaitu seperti berikut : 
  • Ijuk disisir rapi dengan sisir kawat, ditempatkan berjejer sampai selama panjang kakaban. 
  • Lalu siapkan dua bilah bambu untuk menjepit ijuk itu. Sisi yang dijepit yaitu tengah, saksikan gambar di bawah. 
  • Paku ke-2 bilah bambu itu supaya menjepit ijuk dengan kuat.

Cara pemijahan ikan mas

Keperluan kakaban untuk pemijahan ikan mas bergantung pada ukuran serta jumlah indukan. Untuk kakaban memiliki ukuran 40×100 cm diperlukan 5-6 kakaban per kg induk ikan mas. Umpamanya, indukan sebesar 5 kg memerlukan 25-30 kakaban. 

Setelah itu gunakan kakaban di basic kolam. Ikatkan kakaban pada patok yang menancap ke basic kolam hingga kakaban dalam posisi melayang. Tak mengapung diatas air sekalian juga tak terbenam di basic kolam. Kurang lebih ada di bawah permukaan air sekitar10-25 cm. 

Pemijahan ikan mas 

Dengan cara umum ada dua langkah pemijahan ikan mas, yaitu dengan sistem alami serta sistem buatan. Sistem pemijahan alami yakni mengawinkan indukan dengan menempatkan ikan jantan serta betina dalam satu kolam, hingga mereka lakukan perkawinan sendiri. Sedang sistem buatan yakni indukan betina dibuahi dengan pertolongan manusia lewat cara penyuntikan hipofisa atau hormon serta pembuahan dikerjakan dengan cara in vitro. 

Pemijahan buatan dengan penyuntikan hipofisa atau hormon dikerjakan pada ikan-ikan yang susah memijah. Ikan mas adalah ikan yang gampang memijah. Pemijahan ikan mas buatan umumnya dikerjakan oleh petani pembenihan yang sediakan benih ikan dengan cara kontinyu serta jumlahnya banyak. 

Pada kesempatan ini yang dibicarakan cuma pemijahan ikan mas dengan cara alami. Ada beragam tehnik pemijahan ikan mas dengan cara alami. Umumnya semasing daerah mempunyai kekhasan sendiri. Satu diantara yang populer yaitu langkah Sunda. Langkah tersebut banyak dikerjakan beberapa pembudidaya di daerah Jawa Barat. Di bawah ini langkah-langkahnya : 
  • Kakaban ijuk dipasang melayang di air, seputar 10-15 cm di bawah permukaan air. Ikat kakaban pada patok yang menancap kuat supaya tak berubah oleh kesibukan ikan waktu memijah. 
  • Masukkan indukan betina serta jantan berbarengan. Perbandingan bobot indukan betina serta jantan 1 : 1, sedang dari jumlahnya dapat 2 : 1 atau 3 : 1. 
  • Pelepasan induk umumnya berjalan pada sore hari seputar jam 16. 00-17. 00. Sistem pemijahan bakal berjalan awal hari seputar jam 01. 00-06. 00. Ditandai dengan ikan sama-sama berkejaran serta bau amis menyelimuti air kolam. 
  • Amati kakaban sesudah 24 jam mulai sejak indukan dilepaskan di kolam pemijahan. Dalam tempo itu semestinya kakaban telah dipenuhi telur yang melekat. Kakaban yang telah diisi telur digoyang-goyangkan supaya bersih dari lumpur. Lalu diangkat untuk dipindahkan ke kolam penetasan atau hapa. Kolam atau tempat penetasan mesti telah disediakan sekurang-kurangnya satu hari saat sebelum sistem pemijahan. 

Terkecuali langkah Sunda ada beragam langkah lain dalam memijahkan ikan mas. Sebagian yang populer yakni langkah Cimindi, Rancapaku, Magek, Kantong, Dubisch serta Hofer.

Cara pemijahan ikan mas

Penetasan telur 

Penetasan telur hasil pemijahan ikan mas dapat dikerjakan di beragam tempat atau wadah. Tempat yang umum dipakai yaitu bak semen, kolam terpal, akuarium, bak fiber atau kolam. Jika kita mau menetaskan telur di kolam, umpamanya di kolam pemijahan mesti dilengkapi dengan hapa. Hapa yaitu jaring halus memiliki ukuran 1 mm atau lebih kecil dari ukuran telur yang ditempatkan didalam kolam. Bentuk hapa seperti jaring apung yang ada di waduk-waduk. 

Sesudah sistem pemijahan usai, selekasnya pindahkan kakaban yang dipenuhi telur ke tempat pemijahan. Bersihkan terlebih dulu kakaban dari lumpur dengan digoyang-goyangkan dengan cara lembut. Lalu angkat serta pindahkan ke kolam penetasan atau ke hapa. Tempat penetasan baiknya terlindung dari air hujan serta panas yang terlalu berlebih. 

Untuk menghindar tumbuhnya jamur, air di kolam penetasan dapat diberikan methylen blue. Sedang untuk penetasan di hapa, kakaban dapat rendam terlebih dulu di air yang telah digabung methylen blue. Kemudia letakan kakaban seputar 5-10 cm di bawah permukaan air. 

Pada suhu ideal yakni 28-30oC, telur bakal menetas dalam 1-3 hari. Sesudah menetas jadi larva, tak perlu segera diberi pakan. Lantaran larva masih tetap membawa nutrisi yang ada dalam kuning telur. Sesudah berusia 2-3 hari, larva dapat di beri pakan. 

Satu diantara type pakan yang dapat diberikan untuk larva yaitu kuning telur yang sudah di rebus. Lalu dilumat, satu butir kuning telur digabung dengan satu liter air lantas diberikan ke benih ikan. Pemberian makan satu hari 2 x tiap-tiap pagi serta sore. 

Pemeliharaan di kolam penetasan berjalan hingga larva berusia 1 minggu. Ukuran larva meraih 1-2 cm. Setelah itu larva dipindahkan ke kolam pendederan untuk sistem pembesaran benih.

Tuesday, October 13, 2015

Panduan dasar ternak domba

Panduan dasar ternak domba

Panduan dasar ternak domba

Di Indonesia ternak domba umumnya cuma di ambil dagingnya. Cuma di banyak daerah saja di kembangkan ternak domba yang di ambil bulunya (wool). Saluran pasar untuk wool masih tetap terbatas serta iklim kita kurang pas untuk meningkatkan produksi wool. 

Ada banyak hal utama yang butuh di perhatikan dalam menggerakkan usaha ternak domba. Salah satunya yaitu pilih type indukan, tempat serta susunan kandang, keperluan pakan serta perawatan. Tersebut penjelasannya : 

Beberapa jenis domba 

Dengan cara umum ada dua type domba yang umum diternakkan di Indonesia, yaitu domba lokal serta domba silangan. 

a. Domba lokal 

Domba lokal paling banyak diupayakan juga sebagai ternak domba oleh orang-orang. Ada dua type domba lokal yang popular, yakni domba ekor tidak tebal serta ekor tidak tipis. 
Domba ekor tidak tebal mempunyai tanda-tanda, ekor kecil serta tidak tebal ; bobot badan 25-30 kg ; telinga lebar mengarah ke bawah ; domba jantan bertanduk serta betina tak ; warna biru putih, hitam, coklat serta kombinasinya. 

Domba lokal ekor tidak tipis mempunyai tanda-tanda, ekornya tidak tipis membantuk segitiga ; botot meraih 35-45 kg ; telinga lebar mengarah ke samping ; jantan serta betina tak bertanduk ; warna bulu menguasai putih. 

b. Domba silangan 

Domba Garut. Type domba itu adalah silangan segitiga dari domba lokal, domba merino serta domba dari Afrika Selatan. Membuahkan domba yang berpostur gagah. Sisi dadanya membusung tegap dengan tanduk besar melingkar membuat perlindungan kepalanya. Domba Garut dibudidayakan juga sebagai domba aduan. 

Domba merino. Domba itu datang dari Spanyol. Bobot badan jantan dapat meraih 70 kg, betina 40 kg. Badannya ditutupi wool yang tidak tipis. Domba jantan mempunyai tanduk panjang yang melingkar. 

Domba Texel. Dihadirkan dari Belanda, banyak di kembangkan di daerah pegunungan Wonosobo, Jateng. Tanda-tanda domba texel yaitu bulunya tidak tipis keriting halus berwarna putih, warna hidung serta kuku hitam, telinga kecil mengarah ke samping, bobot tubuh dapat meraih 130 kg. 

Domba Batur. Diluar itu ada pula hasil silangan domba tapos. Banyak dibudidayakan di daerah Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ciri-cirinya bulunya tidak tipis, bisal membuahkan 1 kg bulu/ekor, bobotnya sekitar 80-150 kg. Type domba silangan/impor itu umumnya cuma pas di beberapa daerah berhawa sejuk dengan suhu rata-rata di bawah 18oC. 

Kandang untuk ternak domba 

Domba dapat diternakkan dengan dua langkah, yaitu system gembala serta system kandang. Langkah ternak domba dengan system gembala cuma pas dikerjakan di tempat luas yang masih tetap terdapat banyak hijauan. Saat ini makin tidak sering usaha ternak domba yang memakai system penggembalaan lantaran kurang efektif.

a. Type kandang 

Untuk ternak domba system kandang ada dua type kandang, yakni kandang koloni serta kandang tunggal. Kandang koloni yakni satu ruang kandang ditempati oleh banyak domba. Ukuran luas kandang 1×3 mtr. dapat menyimpan sampai 10 ekor domba.
Sedang kandang tunggal yaitu tiap-tiap ekor domba tempati satu sel ruang. Ruang umumnya di buat cocok dengan tubuh domba. Hingga domba tak dapat berbalik, cuma dapat bergerak maju, mundur, rebah serta berdiri. Umumnya type kandang seperti itu pas untuk usaha ternak domba penggemukan.

c. Perlengkapan kandang 

Kandang domba mesti dilengkapi dengan tempat makan serta minum yang cukup. Tempat makan domba dimaksud palung, buat ukuran palung yang cukup besar untuk menyimpan keperluan pakan domba. Sedang untuk minum cukup disiapkan ember plastik.

d. Susunan kandang 

Susunan kandang terlebih tiang-tiang intinya sebaiknya di buat berbahan yang kokoh serta kuat walau simpel. Lantaran domba jantan suka membentur-benturkan tanduknya ke kandang. Lantai serta dinding kandang domba dapat di buat dari kayu maupun bambu. Baiknya lantai di buat dari kisi-kisi yang mempunyai jarak dengan basic tanah (memiliki kolong). Hal semacam ini untuk mempermudah pembersihan kotoran serta air kencing domba.

Untuk atap kandang, baiknya pakai bahan yang menyerap panas. Atap rumbia atau genteng dipakai untuk daerah panas, sedang di daerah dingin dapat memakai seng atau asbes.



Type pakan domba 

Pakan memegang fungsi utama untuk keberhasilan usaha ternak domba. Bukan sekedar takarannya, peternak mesti dapat membedakan beberapa jenis pakan yang diperlukan untuk ternak domba. Dengan cara umum type pakan yang dipakai untuk ternak domba yaitu pakan hijauan, konsentrat serta pakan penambahan.

a. Pakan hijauan 

Pakan hijauan terbagi dalam dua jenis, hijauan fresh serta hijauan kering. Misal hijauan fresh berbentuk rumput-rumputan yaitu rumput gajah, rumput benggala, rumput raja serta rumput liar. Misal hijauan fresh yang berbentuk daun-daunan yaitu lamtoro/petai cina, daun kedelai, daun kacang panjang, daun ubi jalar, daun waru, daun nangka serta daun ketela.
Sedang hijauan kering umumnya berbentuk jerami yang mempunyai kandungan serat kasar. Misalnya yaitu jerami padi, jerami pucuk tebu serta jerami jagung.

b. Pakan konsentrat 

Manfaat pakan konsentrat atau penguat pada ternak domba yaitu juga sebagai pelengkap keperluan protein. Pakan itu mesti memiliki kandungan zat gizi tinggi, gampang diolah serta memiliki serat rendah. Pakan ini dapat berperan juga sebagai sumber daya serta protein untuk domba.
Pakan konsentrat dapat berbentuk biji-bijian serta umbi-umbian. Atau dapat pula limbah olahan hasil pertanian seperti bungkil kedelai serta ampas tahu. Pemberian pakan konsentrat dapat bersamaan dengan hijauan atau dipisah.

c. Pakan penambahan serta garam 

Pakan penambahan dibutuhkan untuk menyebabkan produkstivitas ternak domba. Pakan penambahan umumnya terbagi dalam garam mineral, vitamin, hormon serta probiotik. Pakan penambahan terkecuali garam mineral tak harus diberikan. Berikanlah pakan penambahan dengan cara teratur jika di rasa untungkan.

Keperluan pakan domba 

Keperluan pakan hijauan domba lokal umumnya sekitar 3-5 kg/ekor/hari. Pakan hijauan dapat diberikan selama saat. Sedang untuk pakan konsentrat keburuhannya seputar 0, 5 kg/ekor/hari. Pemberiannya dapat dikerjakan 2 x, pagi seputar jam 07. 00 serta sore hari jam 15. 00.
Pemberian pakan juga mesti memerhatikan umur serta ukuran domba. Keperluan domba muda yang masih tetap kecil tidak sama dengan domba dewasa. Pemberian pakannya dapat ikuti patokan berikut ini.

Keperluan pakan ternak domba /hari : 

  • Pakan hijauan = 10-20% dari bobot badan 
  • Pakan konsentrat = 2-4% dari bobot badan 
  • Kandungan mineral (garam) = 1% dari bobot badan 
  • Air minum = 3-4 liter per ekor 

Perawatan harian 

  • Melindungi sanitasi kandang dengan bersihkan kotoran serta kandang dengan teratur. Kotoran domba dapat jadi sumber pemasukan sampingan, di jual juga sebagai pupuk kandang. 
  • Memandikan domba supaya bersih serta terlepas dari penyakit, seperti cacingan. Memandikan domba dikerjakan tiap-tiap minggu. Domba yang bersih akan beresiko pada kesehatan serta nafsu makan. Diluar itu apabila domba bakal dikembangbiakkan, atau dikawinkan kebersihan domba butuh dijaga. 
  • Mencukur bulu. Pencukuran dapat dikerjakan tiap-tiap 6 bln. sekali atau apabila bulu tampak gimbal serta kotor. Sisakan bulu dipermukaan kulit setelab 0, 5 cm. 
  • Menjaga serta memotong kuku dengan pahat atau pisau tajam yang bersih. Pemotongan kuku sebaiknya dikerjakan tiap-tiap 4 bln. sekali.

Sunday, October 11, 2015

Panduan dasar ternak kelinci

Panduan dasar ternak kelinci

Panduan dasar ternak kelinci

Kesempatan usaha ternak kelinci cukup menjanjikan lantaran kelinci termasuk juga hewan yang mudah dijinakkan, gampang menyesuaikan serta cepat berkembangbiak. Dengan cara umum ada dua grup kelinci, yaitu kelinci budidaya serta kelinci hias. Kelinci budidaya yaitu type kelinci yang dibudidayakan untuk dikonsumsi dagingnya atau di ambil kulit serta bulunya. Sedang kelinci hias yaitu type kelinci untuk hewan yang paling disayangi. 

Sesungguhnya tidak ada batasan pasti pada kelinci hias serta budidaya. Banyak ras kelinci yang awalannya diperlakukan juga sebagai kelinci hias, masa datang digunakan jadi kelinci pedaging. Lantaran ras itu mempunyai kelebihan pedaging seperti bobotnya yang besar, perkembangan bobot cepat serta perkembangbiakannya tinggi. Begitupun demikian sebaliknya, kelinci yang awalannya diperuntukan untuk pedaging tetapi lantaran bentuk serta rupanya indah memukau, lalu di kembangkan juga sebagai kelinci hias. 

Type kelinci budidaya 

Ada tiga konsentrasi paling utama dalam ternak kelinci, yaitu bertujuan pada daging, kulit serta bulu. Beberapa jenis kelinci juga mempunyai kelebihan berlainan, ada yang unggul di perkembangan daging, kwalitas kulit serta produksi bulu atau woll. Di Indonesia, ternak kelinci masih tetap didominasi oleh kelinci pedaging. Hal semacam ini lantaran industri kulit serta woll kelinci belum berkembang luas. 

Sebaiknya kita mengetahui beberapa jenis kelinci supaya dapat sesuai dengan tujuan ternak kita, apakah ingin konsentrasi pada daging, kulit atau bulu. Kementerian Pertanian keluarkan tips untuk beberapa peternak kelinci supaya pelihara kelinci sesuai sama peruntukannya.

Tersebut type-jenisnya : 
  • Pedaging : Flemish Giant serta New Zealand White 
  • Kulit : Rex serta Satin 
  • Bulu atau woll : Angora

Mempersiapkan kandang 

Dengan cara umum ada dua type kandang yaitu, system terbuka serta tertutup. Kandang system terbuka berbentuk hamparan tempat yang seputarnya di beri pagar. Kelinci dilewatkan bebas berkeliaran dalam ruang itu. Dalam ruang kandang disiapkan naungan untuk berteduh serta tempat istirahat. Kandang terbuka itu telah jadi tipikal usaha ternak kelinci tradisional di Indonesia. Dengan system seperti itu pemeliharaan relatif lebih gampang. Terlebih bila hamparannya luas, kelinci dilewatkan mencari makan sendiri jadi bila sekali-kali telat dalam berikan pakan tak perlu cemas. Kekurangan system itu membutuhkan tempat yang luas. Cuma layak dikerjakan di pedesaan di mana ketersediaan tempat cukup besar.

Kandang tertutup adalah kandang yang dibatasi lantai, dinding serta atap. Kandang type itu pas untuk usaha ternak intensif. Budidaya kelinci dengan system kandang tertutup membutuhkan dua type kandang, yakni type postal serta type baterai. Kandang type postal yaitu kandang untuk meletakkan sebagian ekor kelinci sekalian. Dipakai juga sebagai kandang perkembangbiakkan serta menjaga anak-anak kelinci. Sedang kandang type baterai yaitu kandang yang didesain untuk mewadahi satu ekor kelinci per kandang, umumnya berupa rack bersusun. Pas dipakai untuk pembesaran. Untuk tahu lebih jauh perihal system perkandangan kelinci, silakan saksikan type-tipe kandang kelinci.

Pilih indukan 

Pilih bibit atau calon indukan mesti betul-betul di perhatikan. Lantaran bibit bertindak besar memastikan tingkat kesuksesan ternak kelinci. Indukan kelinci memastikan produktivitas serta kwalitas hasil budidaya. Di bawah ini sebagian strategi untuk pilih bibit ternak kelinci potong :


  • Mencari kelinci yang mempunyai kisah kesehatan yang baik. Keturunan dari kelinci-kelinci yang membuahkan banyak anak dalam sekali kelahiran. 
  • Bobot badan indukan kelinci betina minimum 4-5 kg, jantan 3-5 kg. 
  • Mempunyai pinggul yang bulat penuh. 
  • Punggung tak cekung. 
  • Mata cerah, tak tampak lesu serta ngantuk. 
  • Bulu bersih, terlebih di seputar kelamin.
Panduan dasar ternak kelinci

Berikan pakan 


Di alam bebas kelinci cuma konsumsi hijauan. Untuk usaha ternak, kita dapat memberi hijauan, konsentrat, ditambah dengan vitamin. Hijauan yang disukai kelinci diantaranya limbah sayuran, seperti sawi, wortel, lobak serta daun singkong. Juga type rumput-rumputan serta daun-daunan dari tanaman kacang tanah, jagung serta pepaya. Sedetailnya dapat dipandang dalam beberapa jenis makanan kelinci. 

Sedang konsentrat umumnya berbentuk pelet buatan pabrik. Pemberian pelet dikerjakan untuk mempermudah serta bikin praktis pemberian pakan. Pelet umumnya telah mempunyai kandungan nutrisi komplit. Cost pembelian pelet memanglah cukup mahal, tetapi ketersediaan serta kontinuitasnya lebih terjamin. Hal semacam ini sangatlah dibutuhkan untuk usaha ternak kelinci dengan cara intensif. 

Pemberian hiijauan diawali mulai sejak kelinci berusia 2 minggu sedikit untuk sedikit. Type hijaun yang didapatkan baiknya dilayukan terlebih dulu untuk menghindar kembung pada anak kelinci, yang dapat menyebabkan kematian. Anak kelinci umumnya disapih sesudah berusia 8 minggu. 

Keseluruhan keperluan pakan untuk kelinci meraih 4-5% dari bobot badannya /hari. Kelinci muda sampai 4 bln. memerlukan hijauan 20% dari keseluruhan pakannya. Kelinci kian lebih 4 bln. memerlukan 60% hijauan dari keseluruhan pakannya. Baiknya pisahkan saat pemberian pakan konsentrat dengan hijauan. Umpamanya, konsentrat diberikan saat pagi hari seputar jam 10. 00, hijauan dapat diberikan pada jam 13. 00-18. 00.



Panduan dasar ternak kelinci



Mengawinkan kelinci 

Satu diantara parameter untuk lihat produktivitas ternak kelinci yaitu dengan lihat tingkat kelahiran. Kelinci bereproduksi dengan melahirkan anak. Kelinci masuk step dewasa serta siap dikawinkan pada usia 6-12 bln., bergantung pada type rasnya. Dengan cara alamiah, kelinci betina yang siap melahirkan anak bakal menujukkan sinyal tanda berahi seperti berikut : 
  • Tampak gelisah, perilakunya senantiasa mencari-cari pejantan. 
  • Sukai menggosok-gosokkan dagunya pada benda-benda di sekelilingnya atau kelinci lain. 
  • Vulva berwarna kemerahan serta basah. 
Mengawinkan kelinci dapat dengan dua langkah, yakni dengan cara berkelompok atau berpasangan. Perkawinan berkelompok dikerjakan lewat cara memasukkan beberapa betina serta pejantan dalam satu ruang. Satu pejantan dapat mengawini 5-10 betina.
Sedang langkah berpasangan dikerjakan dengan memasukkan satu betina serta satu jantan dalam satu kandang. Sepanjang masa perkawinan, amati apakah berlangsung perkawinan atau tak. Apabila tak, kemungkinan tak pas. Ubah pejantan dengan yang lain. 

Di bawah ini beberapa hal umum yang butuh di ketahui dalam mengawinkan kelinci : 

  • Kelinci siap untuk dikawinkan sesudah berusia 6-12 bln., bergantung type ras. 
  • Saat berahi kelinci berjalan sepanjang 11-15 hari. 
  • Dari saat berahi satu ke saat berahi setelah itu berjalan sepanjang 2 minggu. 
  • Saat kehamilan berjalan 28-35 hari, bergantung type ras. 
  • Dengan cara alami saat menyusui kelinci dapat berjalan sepanjang 8 minggu. Dalam usaha ternak kelinci saat menyusui eksklusif dikerjakan sepanjang 15-20 hari. Kemudian anak kelinci di beri hijauan supaya belajar makan sembari terus menyusui, janganlah disapih. Anak kelinci dapat disapih sesudah 8 minggu. 
  • Kelinci betina dapat dibuahi lagi (subur kembali) sesudah 2 minggu terhitung mulai sejak melahirkan. 
  • Dalam setahun, kelinci dapat alami sampai 5 kali kehamilan. 
  • Jumlah anak dalam satu kali kelahiran 4-12 ekor, bergantung type ras. 
  • Saat produktivitas umumnya berjalan 1-3 th.. Apabila kurang atau kian lebih ini umumnya jumlah serta kwalitas anakan alami penurunan. 
Panen ternak kelinci 

Tak ada patokan pada usia berapakah ternak kelinci dapat dipanen. Pasar kelinci sekarang ini tak semasif type daging lain seperti unggas, sapi atau kambing. Kelinci umumnya di jual anakannya juga sebagai peliharaan. Untuk jual anakan baiknya di atas 2 bln., sesudah saat penyusuan. Lantaran kelinci yang terlampau muda di kuatirkan akan tidak bertahan terpisah dari induknya. 

Sedang untuk pedaging, umumnya dipanen sesudah kelinci berumur 3, 5 bln. atau memiliki bobot 2-3 kg. Lama saat penggemukan untuk meraih bobot itu berjalan seputar 2-3 bln.. Apabila di jual lebih lama lagi, umumnya telah tak ekonomis lantaran kelinci memerlukan pakan yang semakin banyak. Jika kita mau jual bibit atau calon indukan, umumnya dipelihara sampai kelinci berusia 10-12 bln.. Harga bibit tak akan diperhitungkan per kg, namun dipandang kelebihan keturunan serta kesehatannya.

Friday, October 9, 2015

Cara merawat lovebird

Cara merawat lovebird

Cara merawat lovebird

Burung lovebird adalah burung peliharaan yang popular. Dari sisi bentuk mirip-mirip dengan burung bayan atau betet. Cuma saja badannya lebih mungil, sedikit semakin besar dari burung parkit. Type burung lovebird cukup bermacam, silakan saksikan mengetahui type burung lovebird. 

Lovebird disenangi lantaran keindahan bentuk, warna, perilaku serta suaranya. Dengan cara umum langkah menjaga lovebird untuk beragam maksud itu relatif sama. Cuma terdapat banyak kekhususan, umpamanya jika lovebird yang kita punyai mau diasah suaranya. 

Lovebird datang dari lokasi Afrika. Walau demikian, burung itu dapat menyesuaikan dengan baik nyaris di seluruhnya iklim. Di Indonesia yang beriklim tropis serta berhawa lembab, lovebird dapat tumbuh serta berkembang dengan baik. Seandainya langkah menjaga lovebird dikerjakan dengan benar. 

Patokan basic dalam menjaga lovebird yaitu bagaimanakah supaya si burung terus sehat serta bugar. Banyak aspek yang memastikan kesehatan serta kesehatan lovebird. Dari mulai keadaan lingkungan makro seperti iklim serta cuaca, keadaan lingkungan mikro seperti sangkar serta perlengkapannya, type pakan yang didapatkan sampai rutinitas si empunya dalam merawat lovebird

Sangkar untuk lovebird 

Lovebird adalah burung yang lincah serta ceria. Oleh karena itu membutuhkan ruangan yang agak besar untuk mengekspresikan gerakannya. Ada dua type sangkar untuk lovebird, yaitu sangkar berupa silinder serta kotak. Sangkar silinder sedikitnya berdiameter 30-40 cm dengan tinggi 40 cm serta sangkar kotak sedikitnya memiliki ukuran 25x35x40 cm.

Sangkar baiknya terbuat dari besi atau logam. Lantaran lovebird memiliki rutinitas menggigit apa yang ada di sekelilingnya. Jika sangkar terbuat dari bambu atau kayu di kuatirkan bakal rusak serta si burung dapat kabur.

Sangkar itu di beri tangkringan yang terbuat dari kayu bulat. Baiknya permukaan tangkringan dilewatkan kasar, bukanlah hasil bubut. Upayakan tak ada sisi yang tajam untuk tangkringan. Type kayu yang pas satu diantaranya yaitu kayu asam.

Type pakan lovebird 

Lovebird yaitu burung pemakan biji-bijian. Pakan biji-bijian kombinasi yang banyak di jual di market dapat diberikan untuk burung itu. Sedang makanan ekstra fooding-nya dapat berbentuk biji matahari, biji kedelai, kacang merah, kacang hijau serta biji-bijian lain yang banyak di jual di market. Lovebird juga suka pada sayuran serta buah-buahan. Sayuran yang bisa diberikan diantaranya kangkung darat, sawi, jagung muda serta type sayuran yang lain. Buah-buahan yang umum diberikan diantaranya, apel, anggur, pisang, pepaya serta pir.

Lovebird memerlukan konsumsi mineral seperti kalsium serta mikro nutrisi yang lain. Nutrisi itu dapat diperoleh dari asinan seperti tulang sotong. Utama supaya asinan itu senantiasa ada dalam kandang. Biarlah si lovebird mengkonsumsinya saat dia terasa membutuhkannya.
Menambahkan multivitamin dapat diberikan juga sebagai makanan suplemen. Pemberian multivitamin digabungkan pada air minum tiap-tiap satu minggu sekali. Apabila lovebird Anda bakal diikutkan kontes, dapat ditambahkan suplemen penambahan baik saat sebelum ataupun setelah kontes.

Panduan langkah menjaga lovebird umum 

Langkah menjaga lovebird dengan cara umum tak jauh tidak sama dengan menjaga burung lain. Seperti hewan peliharaan biasanya, apabila dirawat dengan kecintaan serta kasih sayang si lovebird dapat “hepi”.

Bila lovebird Anda telah hepi serta tak stres, dia bakal berterimakasih pada si pemiliknya dengan memperlihatkan keceriaan serta nada yang sempurna. Tersebut panduan langkah menjaga lovebird ala Mas Bram, disarikan dari buku pandai burung-burung kicauan.

  • Saat pagi hari jam 7. 00, burung dibawa keluar rumah diangin-anginkan sepanjang 30 menit. Lalu burung dimandikan, dapat disemprot atau memakai keramba, bergantung rutinitas. Bersihkan kandang, check pakan, ubah air serta berikanlah buah atau sayuran fresh. 
  • Sesudah dimandikan burung dijemur sepanjang 30-60 menit. Saat penjemuran yang pas dari jam 8. 00-11. 00 pagi. Sepanjang penjemuran baiknya burung digolongkan atau dipertunjukkan burung sejenis lain. 
  • Sesudah dijemur, gantungkan di teras rumah untuk diangin-anginkan sepanjang 10 menit. Ubah air minum, lantaran air yang sudah terjemur cahaya matahari mutunya tak bagus lagi. Lalu tutup kandang dengan kerodong serta bawa burung masuk. 
  • Dari jam 11. 00 sampai mendekati sore, burung bisa diperdengarkan suara-suara master. 
  • Di sore hari, seputar jam 15. 30 bawa burung keluar untuk diangin-anginkan sepanjang lebih kurang satu jam. Jika memang perlu bisa dimandikan (frekwensi mandi mesti berkelanjutan, dapat satu hari sekali atau 2 x satu hari. Janganlah berubah-ubah). Kontrol pakan serta air minum, berikanlah penambahan sayuran serta buah fresh. 
  • Sesudah melalui jam 18. 00 burung dikerodong kembali. Dapat pula diperdengarkan nada master sampai pagi hari. 

Panduan lengkap budidaya ikan nila

Panduan lengkap budidaya ikan nila

Panduan lengkap budidaya ikan nila


Budidaya ikan nila tidaklah susah. Ikan nila masih tetap satu kerabat dengan ikan mujair. Ke-2 ikan itu memiliki kemiripan karakter. Gampang berkembang biak serta memiliki kekuatan penyesuaian yang baik.

Di alam bebas, ikan nila banyak diketemukan di perairan air tawar seperti sungai, danau, waduk serta rawa. Suhu maksimal untuk perkembangan ikan nila sekitar 25-30oC dengan pH air 7-8.
Ikan nila termasuk juga hewan pemakan semua atau omnivora. Makanan alaminya plankton, plankton, tumbuhan air serta beragam hewan air yang lain. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila baiknya berkadar protein seputar 25%. Cost pakan untuk budidaya ikan nila relatif lebih murah. Tak seperti budidaya ikan mas atau ikan lele yang memerlukan pakan dengan kandungan protein tinggi, seputar 30-45%.

Untuk mengawali budidaya ikan nila terdapat banyak aspek utama yang perlu di perhatikan, yaitu penentuan benih, persiapan kolam, pemberian pakan, sampai perlakuan penyakit.

Pilih benih ikan nila 

Penentuan benih adalah aspek utama yang memastikan tingkat kesuksesan budidaya ikan nila. Untuk hasil optimal baiknya pakai benih ikan berjenis kelamin jantan. Lantaran perkembangan ikan nila jantan 40% lebih cepat daripada ikan nila betina.

Budidaya ikan nila dengan cara monosex (berkelamin seluruhnya) lebih produktif di banding kombinasi. Lantaran ikan nila memiliki karakter mudah memijah (lakukan perkawinan). Hingga apabila budidaya dikerjakan dengan cara kombinasi, daya ikan bakal habis untuk memijah serta perkembangan bobot ikan sedikit terhalang.

Sekarang ini banyak yang sediakan bibit ikan nila monosex. Apabila susah memperolehnya, bibit ikan nila monosex dapat di buat sendiri. Langkahnya dapat dipandang dalam artikel budidaya pembenihan ikan nila.

Persiapan kolam budidaya 

Budidaya ikan nila dapat memakai beragam type kolam, dari mulai kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring terapung sampai tambak air payau. Dari demikian type kolam itu, kolam tanah paling banyak dipakai lantaran langkah membuatnya cukup gampang serta cost konstruksinya murah. Silakan saksikan langkah bikin kolam tanah.

Kelebihan lain kolam tanah yaitu dapat jadi tempat tumbuh beragam tumbuhan serta hewan yang berguna juga sebagai pakan alami untuk ikan. Hingga dapat kurangi cost pembelian pakan buatan atau pelet.

Untuk mengawali budidaya ikan nila di kolam tanah, butuh beberapa langkah persiapan pemrosesan tanah. Dari mulai penjemuran, pembajakan tanah, pengapuran, pemupukan sampai pengairan.

Tersebut langkah-langkahnya :


  • Langkah pertama yaitu pengeringan basic kolam. Kolam dikeringkan lewat cara dijemur. Penjemuran umumnya berjalan sepanjang 3-7 hari, bergantung keadaan cuaca. Juga sebagai patokan, penjemuran telah cukup apabila permukaan tanah tampak retak-retak, tetapi tak hingga membatu. Apabila diinjak masih tetap meninggalkan jejak kaki sedalam 1-2 cm. 
  • Setelah itu, permukaan tanah dibajak atau dicangkul sedalam lebih kurang 10 cm. Sampah, kerikil serta kotoran yang lain dibikin bersih dari basic kolam. Bersihkan juga lumpur hitam yang berbau busuk, umumnya datang dari bekas pakan yg tidak habis. 
  • Kolam yang sudah digunakan umumnya mempunyai tingkat keasaman tinggi (pH rendah), kurang dari 6. Walau sebenarnya keadaan pH maksimal untuk budidaya ikan nila ada pada kisaran 7-8. Untuk menetralisirnya kerjakan pengapuran dengan dolomit atau kapur pertanian. Dosis pengapuran sesuai dengan keasaman tanah. Untuk pH tanah 6 sejumlah 500 kg/ha, untuk pH tanah 5-6 sejumlah 500-1500 kg/ha, untuk pH tanah 4-5 sejumlah 1-3 ton/ha. Kapur diaduk dengan cara rata. Upayakan supaya kapur dapat masuk ke permukaan tanah sedalam 10 cm. Lalu diamkan sepanjang 2-3 hari. 
  • Kemudian kerjakan pemupukan. Pakai pupuk organik juga sebagai pupuk basic. Macamnya dapat pupuk kompos atau pupuk kandang. Pemberian pupuk organik bermanfaat untuk kembalikan kesuburan tanah. Dosisnya sejumlah 1-2 ton per hektar. Pupuk ditebar rata di basic kolam. Biarlah sepanjang 1-2 minggu. Kemudian, apabila dilihat butuh dapat ditambahkan pupuk kimia berbentuk urea 50-70 kg/ha serta TSP 25-30 kg/ha, diamkan 1-2 hari. Maksud pemupukan untuk memberi nutrisi untuk hewan serta tumbuhan renik yang ada di lingkungan kolam. Hingga hewan atau tumbuhan itu dapat digunakan juga sebagai pakan alami ikan. 
  • tahap selanjutnya, kolam digenangi dengan air. Pengairan dikerjakan dengan cara bertahap. Pertama, alirkan air ke kolam sedalam 10-20 cm. Diamkan sepanjang 3-5 hari. Biarlah cahaya matahari menembus basic kolam dengan prima, untuk memberi peluang pada ganggag atau organisme air yang lain tumbuh. Kemudian isi kolam sampai ketinggian air meraih 60-75 cm. 
Langkah pemrosesan kolam tanah dengan cara lebih mendetail dapat dipandang di persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan.

Penebaran benih ikan nila 

Kolam yang sudah terisi air sedalam 60-75 cm siap untuk ditebari benih ikan nila. Padat tebar kolam tanah untuk budidaya ikan nila sejumlah 15-30 ekor/m2. Dengan anggapan, ukuran benih sebesar 10-20 gr/ekor serta bakal dipanen dengan ukuran 300 gr/ekor. 

Saat sebelum benih ditebar, sebaiknya melalui step penyesuaian terlebih dulu. Fungsinya supaya benih ikan punya kebiasaan dengan keadaan kolam, hingga kemungkinan kematian benih dapat ditekan. Langkahnya, masukkan wadah yang diisi benih ikan nila ke air kolam. Biarlah sepanjang sebagian jam. Lalu miringkan atau buka wadah itu. Biarlah ikan keluar serta terlepas dengan sendirinya. 
Pemeliharaan budidaya ikan nila 

Sesudah seluruhnya persiapan usai dikerjakan serta benih telah ditebarkan ke kolam, langkah setelah itu yaitu menjaga ikan sampai umur panen. Tiga hal yang paling utama dalam pemeliharaan budidaya ikan nila yaitu pengelolaan air, pemberian pakan serta ingindalian hama penyakit.

a. Pengelolaan air 

Supaya perkembangan budidaya ikan nila optimal, awasi kwalitas air kolam. Parameter penentu kwalitas air yaitu kandungan oksigen serta pH air. Dapat pula dikerjakan pemantauan kandungan CO2, NH3 serta H2S apabila sangat mungkin.

Apabila kandungan oksigen dalam kolam alami penurunan, perderas aliran air dengan jadi besar aliran debet air. Apabila kolam telah banyak terkandung NH3 serta H2S yang ditandai dengan bau busuk, selekasnya kerjakan pergantian air. Langkahnya dengan keluarkan air kotor sebesar ⅓ nya, lalu memberikan air baru. Dalam situasi normal, pada kolam seluas 100 m2 atur debet air sebesar 1 liter/detik.

b. Pemberian pakan 

Pengelolaan pakan sangatlah utama dalam budidaya ikan nila. Cost pakan adalah komponen cost terbesar dalam budidaya ikan nila. Berikanlah pakan berbentuk pelet dengan kandungan protein 20-30%.

Ikan nila memerlukan pakan sejumlah 3% dari bobot badannya sehari-hari. Pemberian pakan dapat dikerjakan saat pagi serta sore hari. Tiap-tiap dua minggu sekali, ambillah sampel ikan nila dengan cara acak lalu timbang bobotnya. Lantas cocokkan jumlah pakan yang perlu diberikan.

Perhitungan dosis pakan budidaya ikan nila :
Dalam satu kolam ada 1500 ekor ikan nila memiliki ukuran 10-20 gr/ekor.
Rata-rata bobot ikan = (10+20)/2 = 15 gr/ekor.
Perhitungan pakannya  = 15 x 1500 x 3% = 675 gr = 6, 75 kg /hari
Teliti bobot ikan tiap-tiap dua minggu untuk sesuaikan jumlah pakan.

c. Pengendalian hama serta penyakit 

Seperti sudah dijelaskan pada awal mulanya, ikan nila adalah ikan yang tahan banting. Pada kondisi normal, penyakit ikan nila sedikit mencemaskan. Tetapi apabila budidaya ikan nila telah dikerjakan dengan cara intensif serta massal, kemungkinan serangan penyakit mesti diwaspadai.

Penyebaran penyakit ikan amat cepat, terutama untuk type penyakit infeksi yang menular. Media penularan umumnya melalui air. Jadi dapat menjangkau satu atau lebih lokasi kolam. Untuk penjelasan lebih jauh silakan baca hama serta penyakit ikan nila.

Pemanenan ikan nila

Saat yang dibutuhkan untuk budidaya ikan nila dari mulai penebaran benih sampai panen merujuk pada keperluan pasar. Ukuran ikan nila untuk pasar domestik sekitar 300-500 gr/ekor. Untuk pelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gr sampai jadi 300-500 gr diperlukan saat seputar 4-6 bln..