Thursday, September 24, 2015

Panduan umum cara ternak ayam kampung

Panduan umum cara ternak ayam kampung

Panduan umum cara ternak ayam kampung

Beberapa orang berasumsi ternak ayam kampung sama juga dengan ayam buras. Walau sebenarnya ada ketidaksamaan arti pada ayam buras serta ayam kampung. Arti ayam buras dipakai untuk menyebutkan type ayam yang bukanlah ras, untuk membedakannya dengan kelompok ayam ras seperti ayam broiler ayam ras petelur. Ayam kampung termasuk juga kelompok ayam buras. Beberapa jenis ayam buras lain salah satunya ayam bangkok, ayam pelung, ayam arab, ayam kedu, ayam katai, ayam nunukan dan sebagainya. 

Awalannya ternak ayam kampung banyak dikerjakan dengan cara subsisten dengan kata lain juga sebagai sampingan saja. Ayam kampung dipelihara di pekarangan-pekarangan dengan system umbaran, atau di terlepas liarkan. Maksud ternak ayam kampung untuk di ambil dagingnya lantaran produksi telurnya relatif rendah. 

Seriring meningkatnya keinginan ayam kampung baik daging ataupun telurnya, ternak ayam kampung saat ini banyak diupayakan dengan cara semi intensif serta intensif. Ternak ayam kampung juga bukan sekedar di ambil dagingnya, tetapi banyak yang bertujuan pada telur. 

Untuk produksi telur, beberapa peternak lebih pilih type ayam buras yang lain yang mempunyai produktivitas lebih tinggi. Salah satunya type ayam arab serta ayam pocin. Di mana karakteristik telurnya serupa dengan ayam kampung. Juga sebagai perbandingan, produktivitas telur ternak ayam kampung cuma meraih 115 butir per th., sedang ayam arab dapat meraih 225 butir telur per th.. 

System ternak ayam kampung 

Seperti telah disinggung pada awal mulanya, ada beragam cara ternak ayam kampung. Yakni dengan system umbaran serta semi intensif. Cara ternak itu memastikan type kandang yang perlu disediakan.

a. System umbaran 

Untuk ternak ayam kampung system umbaran, tak ada ketetapan bentuk kandang. Oleh karenanya kerap juga dimaksud kandang asalan. Hal terutama kandang itu dapat membuat perlindungan ayam dari dinginnya malam serta tangan-tangan jahil. Payam system umbaran, ayam dilewatkan terlepas liar. Saat pagi hari ayam dilepaskan serta mendekati sore ayam dimasukkan dalam kandang.

System umbaran itu pas dikerjakan di desa-desa yang masih tetap tempat tinggalnya masih tetap mempunyai pekarangan luas. Dengan system umbaran, peternak lebih irit dalam memberi pakan serta perawatan harian. Ayam umumnya mencari penambahan pakan sendiri. Tetapi kekurangannya, produktivitas ternak ayam kampung dengan system itu sangatlah rendah. Diluar itu, ayam jadi liar bahkan juga hingga tidak ingin masuk kandang serta tidur dengan bertengger di pohon-pohon.

Perkawinan pada ternak ayam kampung system umbaran berlangsung dengan cara alami seperti di alam bebas. Umumnya betina yang bertelur bakal mengerami telurnya sendiri sampai menetas serta pelihara anak-anak mereka. Peternak cuma butuh sediakan tempat mengeram yang nyaman untuk induk betina.

Panduan umum cara ternak ayam kampung

b. System semi intensif 

Untuk system semi intensif dapat dipakai kandang type pekarangan. Kandang type itu berbentuk hamparan tempat yang seputarnya dipagari supaya ayam tak dapat keluar dari lingkungan kandang. Dalam areal kandang disiapkan kandang terutup tempat ayam beristirahat atau berteduh dari hujan. 

Type kandang pekarangan baiknya dilewatkan beralaskan tanah serta ditumbuhi hijauan seperti rerumputan. Sesekali tanah dapat dicangkuli supaya tak terlampau padat hingga cacing tanah dapat tumbuh untuk pakan alami ayam. Tipa kandang lain seperti type postal serta type baterai tidak sering dipakai untuk ternak ayam kampung. Argumennya, lantaran cost pembuatan serta operasionalnya tak sepadan dengan produktivitas ayam kampung. Terkecuali untuk sebagian type ayam buras yang lain seperti ayam arab, ayam poncin, ayam nunukan serta ayam kampung unggul hasil silangan. 

Perkawinan pada system semi intensif, memakai kandang koloni. Kandang memiliki ukuran luas 1×2 mtr. dengan tinggi 0. 75-100 cm. Kandang sebesar itu dapat ditempati oleh 6 induk betina serta 1 ekor jantan. Perkawinan dapat berlangsung dalam sekian hari. Sesudah induk betina dikawini pejantan, dalam tempo tiga hari telur yang dihasilkan dapat di pastikan fertil atau dapat menetas (tiga hari terhitung mulai sejak kawin bukanlah masuk kandang). 

Telur yang dihasilkan dalam kandang koloni selekasnya dikeluarkan serta di ambil untuk dierami oleh indukan lain. Atau dapat pula dierami unggas lain seperti entog atau bebek. Atau dapat memakai inkubator. Apabila indukan betina dalam kandang koloni alami saat mengeram dapat di hilangkan dengan diguyur atau direndamnya di air bersih. 

Pelihara ayam kampung 

Ayam kampung adalah ayam lokal asli. Konon ayam itu datang dari ayam rimba yang dijinakan. Janganlah terkecoh dengan beberapa jenis ayam buras lain seperti ayam katai serta ayam arab. Walau saat ini banyak didapati hasil silangan ayam kampung untuk tingkatkan produktivitasnya. Keunggulan ayam kampung memiliki ketahanan yang cukup kuat pada penyakit. 

Bibit ayam kampung dapat diperoleh dengan beli berbentuk telur, Day Old Chicken (DOC), atau indukan. Apabila beli berbentuk telur, yakinkan tahu asal-usul telur itu. Apabila pilih bibit dari DOC, ketahui tanda-tanda yang baik diantaranya tak cacat, berdiri tegap, mata bercahaya, pusar terserap prima, serta bulu bersih. 

Ternak ayam kampung umumnya tak membedakan pada ayam petelur serta ayam pedaging. Produktivitas bertelur ayam kampung sangatlah rendah, seputar 115 butir per th.. Pertumbuhannya juga lambat, sampai usia 2 bln. ukuran ayam masih tetap sebesar kepalan tangan orang dewasa. Baru pada usia 8-12 bln. ayam kampung telah siap untuk ukuran mengkonsumsi. 

Ada asumsi salah tentang ayam kampung, yakni ayam betina cuma dapat bertelur jika dikawini oleh pejantan. Pendapat ini salah, lantaran ayam kampung seperti juga ayam ras petelur serta unggas yang lain dapat bertelur walau tak dikawini. Ayam kampung dapat juga produktif asal memperoleh perlakuan serta pemberian pakan yang pas. Telur yang dihasilkan lantaran tak dikawini infertil serta akan tidak menetas. Ayam kampung telah dapat bertelur sesudah berusia 6 bln.. 

Tak seperti ayam ras, betina ayam kampung memiliki perasaan yang tinggi untuk mengerami telur serta pelihara anaknya. Waktu periode mengerami serta mengasuh anak, ayam betina jadi agresif membuat perlindungan anaknya. 

Tips umum langkah ternak ayam kampungAda hal yang perlu dipantang dalam ternak ayam kampung asli, yaitu janganlah mengurung ayam 24 jam serta janganlah cuma memberi pakan pabrikan saja. Apabila ke-2 hal itu dikerjakan, siap-siap untuk tidak untung. Ayam kampung asli yang dikurung 24 jam berarti mesti diberikan pakan buatan dengan cara terus-terusan. Alhasil, lantaran pertumbuhannya lambat, cost pakan yang dikeluarkan akan tidak menutupi biaya produksi. 

Jadi bagaimana caranya pelihara ayam kampung supaya untung? Biarlah pekarangan didalam pagar beralaskan tanah ditumbuhi rerumputan. Lingkungan seperti ini bakal memberi pakan alami untuk ayam. Hijauan bakal tumbuh juga sebagai pakan penambahan serta cacing tanah dapat juga penuhi keperluan protein ayam. Ada rutinitas ayam mengonsumsi kerikil untuk menolong pencernaan didalam tembolok mereka. Pakan buatan diberikan tak dengan cara intensif, cuma 2-3 barangkali satu hari. Bekasnya biarlah ayam mencarinya sendiri. 

Pakan ayam kampung 

Sedikit pabrikan yang menghasilkan pakan untuk ayam kampung, sebagian ada pakan untuk ayam buras type lain seperti ayam arab, ayam poncin, ayam kampung unggul. Apabila pakan ayam ras diberikan untuk ternak ayam kampung dapat di pastikan cost produksinya terlampau mahal.

Untuk mengakali mahalnya pakan, peternak dapat meramu pakan buatan. Ayam kampung memerlukan pakan yang memiliki kandungan protein kasar 12% serta daya sebesar 2500 kkal/kg. Tersebut langkah bikin pakan untuk ayam kampung :

  • Pakan untuk ayam usia 0-2 bln. dapat memakai pakan ayam broiler. Untuk usia ayam 2-4 bln. dapat diberikan pakan broiler digabung dengan dedak serta jagung dengan perbandingan 1 : 3 : 1. 
  • Untuk ayam dengan usia diatas 4 bln., dapat diberikan kombinasi pada layer serta dedak atau jagung dengan perbandingan 1 : 2. Berikanlah juga hijauan sejumlah 20 persen dari keperluan pakannya. Keperluan pakan seputar 7-8 gr /hari, dapat diberikan 2-3 kali satu hari. 
  • Untuk ayam yang masuk periode bertelur, umumnya usia kian lebih 6 bln., berikanlah pakan berbentuk kombinasi dari layer serta dedak dengan perbandingan 1 : 1. Serta imbuhkan hijauan sejumlah 25% dari keperluan pakannya. Keperluan pakan untuk periode itu 85 gr /hari, dapat diberikan 2-3 kali satu hari. 
  • Apabila tidak ingin beli pakan pabrikan, dapat dibuatkan pakan dari sumber alternatif. Tersebut beberapa bahan yang dapat jadikan pakan untuk ternak ayam kampung : talas (umbi serta daunnya), beras paling murah, dedak, tepung tulang atau cangkang keong. Langkah membuatnya saksikan panduan dibawah. 
  • Juga sebagai pakan penambahan dapat dicarikan sisa-sisa makanan rumah tangga atau restoran atau bekas pemrosesan pangan seperti ampas tahu. 
  • Pekarangan yang dilewatkan serta dirawat supaya tumbuh hijauan juga menolong sediakan pakan penambahan untuk ayam kampung. 



Pemanenan serta penjualan 

Tidak sama dengan ternak ayam ras, ternak yam kampung umumnya tak konsentrasi pada telur atau daging saja. Tetapi digerakkan dengan cara sekalian baik daging ataupun telur. Jadi, penjualan ayam kampung juga tak ketat pada hari atau bln. ke demikian ayam mesti dipanen. Peternak memiliki keleluasaan untuk menanti harga paling baik.

Ayam kampung dapat dikonsumsi sesudah usia kian lebih 8 bln.. Apabila harga ketika ini, tak menarik peternak dapat menanti sampai usia 12 bln. atau lebih. Ayam dapat diarahkan untuk di ambil telurnya saja. Terkecuali untuk telur, apabila telur yang dihasilkan infertil mesti terus di jual lantaran bakal busuk. Tetapi apabila telurnya fertil atau dapat menetas, peternak dapat tunda menjualnya serta telur dapat selalu dierami indukan ayam serta ditetaskan.

Panduan umum ternak sapi potong

Panduan umum ternak sapi potong

Panduan umum ternak sapi potong

Sekarang ini, usaha ternak sapi potong yang paling untungkan yaitu penggemukan. Pelihara sapi dari ukuran bakalan sampai ukuran siap untuk dipotong. Umumnya ternak sapi di Indonesia mengutamakan pada usaha penggemukan. Tidak sering ada peternak yang menekuni usaha pembibitan dengan cara intensif. Usaha pembibitan sapi dikira kurang untungkan dengan cara ekonomi.

Sampai kini usaha ternak sapi banyak dikerjakan beberapa peternak tradisional. Produktivitasnya kurang dapat dihandalkan. Banyak dikerjakan juga sebagai usaha sampingan atau tabungan keluarga. Hingga Indonesia senantiasa kekurangan sapi bakalan. Untuk penuhi keperluan ini, sapi bakalan banyak diimpor dari negara lain.

Beberapa jenis sapi potong 

Berdasar pada sumbernya, ada tiga kelompok sapi dalam usaha ternak sapi di Indonesia, yaitu sapi lokal, sapi impor serta hasil silangannya. Di bawah ini sebagian type sapi yang paling beredar banyak serta dibudidayakan di Indonesia :

a. Sapi ongole 

Sapi itu datang dari India, ternak sapi ongolecukup banyak di Indonesia. Ada dua type type sapi ongole yang popular yaitu peranakan ongole (PO) serta sumba ongole (SO). Sapi ongole mudah dikenali. Warna kulitnya putih, di sekitar kepala sedikit lebih gelap condong abu-abu. Postur badannya agak panjang, leher sedikit pendek serta kaki tampak panjang.

Sapi ongole dapat menyesuaikan dengan baik di iklim tropis, oleh karenanya beberapa peternak di Indonesia menyenanginya. Cuma saja pertumbuhannya condong lambat. Sapi itu bakal meraih dewasa pada usia 4-5 th.. Banyak peternak yang menyilangkan sapi ongole dengan type lain.

Panduan umum ternak sapi potong

b. Sapi bali 

Sapi bali mempunyai warna badan coklat, warnanya bakal makin gelap dengan menambahnya usia sapi. Sapi bali adalah type sapi lokal yang paling banyak diternakkan di Indonesia. Disenangi lantaran struktur dagingnya yang lembut serta sedikit lemak. Ternak sapi bali sangatlah pas untuk daerah tropis dengan ketinggian dibawah 100 mtr. dpl. Banyak dibudidayakan di daerah Bali, NTB, NTT serta Sulawesi. 

c. Sapi impor 

Saat ini, perubahan tehnologi peternakan sangat mungkin sapi impor dari Amerika, Eropa, Australia yang memiliki iklim sub tropis dapat dibudidayakan di Indonesia. Sapi-sapi itu mempunyai kelebihan dalam ukuran badan serta perkembangan dagingnya. Sebagian yang paling populer salah satunya sapi limosin dari Perancis, sapi aberdeen angus dari Skotlandia, sapi simental dari Swiss, sapi brahman serta sapi brangus dari AS.

Panduan umum ternak sapi potong

Kandang sapi 

Konstruksi kandang untuk ternak sapi potong sangatlah bergantung pada taraf peternakan serta ketersediaan dana. Tetapi dengan cara umum, kandang sapi mesti dapat membuat perlindungan sapi dari dampak iklim lokal serta pergantian cuaca. Butuh diingat suhu badan sapi sekitar 38-39oC. 

Terdapata tiga type kandang sapi, yaitu kandang dengan dinding terbuka, 1/2 terbuka serta dinding tertutup. Kandang sapi terbuka serta 1/2 terbuka umumnya diaplikasikan di dataran rendah yang panas namun tiupan anginnya tak terlampau kencang. Kandang dengan dinding tertutup umumnya dipakai di daerah dingin yang berangin kencang, atau kandang yang diperuntukan untuk anakan sapi. 
Terkecuali ketetapan kandang diatas, hal-hal lain yang butuh di perhatikan yaitu kelengkapan peralatan kandang untuk ternak sapi. Tersebut sebagian salah satunya : 

  1. Tempat pakan serta minum. Tempat pakan baiknya terbuat beberapa bahan yg tidak melukai, dapat kayu atau tembok. Sedang tempat minum dapat berbentuk ember plastik namun yg tidak gampang pecah. Tempat makan serta minum mesti didesain serta diletakkan sedemikian rupa supaya sisa-sisa pakan tak berceceran. 
  2. Tempat tambat. Tambat sapi adalah tonggak, tiang, atau palang untuk mengikatkan sapi supaya tak bergerak terlampau banyak. Tempat tambat itu dapat di buat spesial atau dikumpulkan dengan susunan kandang, yang utama mesti kokoh. 
  3. Peralatan kandang. Peralatan kandang yang diperlukan untuk ternak sapi potong salah satunya seperti berikut. 

    • Sekop. Bermanfaat untuk mengaduk pakan serta bersihkan kotoran. Baiknya pakai dua sekop yang tidak sama untuk kepentingan itu. 
    • Garpu/garu. Garpu untuk mengaduk pakan serta bersihkan kandang. 
    • Ember. Untuk kepentingan wadah minum serta sanitasi seperti memandikan sapi atau bersihkan kandang. 
    • Sapu lidi. Untuk bersihkan kandang. 
    • Selang. Juga sebagai fasilitas menyalurkan air serta sanitasi kandang. 
    • Sikat. Dipakai untuk memandikan sapi. 
    • Tali. Bermanfaat untuk mengikat sapi saat ditambatkan atau memindahkan sapi. 
    • Peratan perawatan kesehatan sapi. Alat suntik, vaksin serta obat-obatan yang lain. 


Pilih bakalan 

Apabila kita mau menggerakkan usaha pembesaran, baiknya tentukan sapi bakalan yang mempunyai tanda-tanda seperti berikut : 
  • Apabila sangat mungkin peroleh bibit unggul yang mempunyai silsilah terang serta di ketahui sifat-sifatnya. 
  • Badan pedet tak cacat, kulitnya mulus tak diketemukan parasit. 
  • Mata cerah serta bersih, tak ada kotoronnya serta berair. 
  • Pernafasan baik, tak ada lendir keluar dari hidungnya. 
  • Kukunya baik, tak ada bengkak, apabila diraba tak merasa panas. 
  • Di bagian dubur tak tampak ada sisa mencret.
Panduan umum ternak sapi potong

Type pakan ternak sapi 

Pakan memiliki serat. Dapat berbentuk hijaun seperti rumput-rumputan, leguminosa serta tanaman yang lain. Limbah pertanian seperti jerami padi, jerami jagung, daun kacang tanah, pucuk tebu dan sebagainya. 

Konsentrat, atau umum juga dimaksud bahan penguat. Terbagi dalam biji-bijian, umbi-umbian serta limbah pemrosesan hasil pertanian yang lain. Pakan penambahan, umumnya berbentuk vitamin, mineral, enzim, antibiotik, urea serta lain-lainnya. 

Pemberian pakan 

Pakan konsentrat untuk ternak sapi penggemukan dapat di buat dari beragam jenis bahan, yang terutama mempunyai kandungan protein 12% serta Keseluruhan Digestible Nutriens (TDN) atau jumlah zat dalam pakan yang dapat diolah sebesar 60-70%. Jumlah pemberian pakan konsentrat 1-2% dari bobot badan sapi. 

Baiknya berikanlah pakan konsentrat berbentuk kering. Hal semacam ini bermanfaat untuk merangsang keluarnya enzim dari ludah sapi yang bermanfaat untuk menyebabkan perkembangan bakteri dalam rumen sapi. Pemberian pakan hijauan jumlahnya 10% dari bobot badan sapi. Pakan hijaun diberikan 2-3 jam sesudah pemberian pakan konsentrat.

Perawatan umum 

Seperti juga hewan ternak yang lain, ternak sapi potong memerlukan perawatan teratur supaya perubahannya jalan baik. Di bawah ini perawatan yang perlu dikerjakan :

  • Vaksinasi serta pemberian obat cacing. 
  • Bersihkan kotoran di kandang sapi sehari-hari. Atau bila sangat mungkin satu hari 2 kali. Kebersihan kandang maksudnya adalah untuk tingkatkan kesejahteraan sapi, hingga sapi senantiasa sehat tak stres serta terlepas dari penyakit yg tidak butuh. 
  • Seputar 1-2 hari sekali, sapi mesti dimandikan. Sikat badan sapi sampai bersih. 

Wednesday, September 23, 2015

Panduan umum ternak bebek

Panduan umum ternak bebek

Panduan umum ternak bebek

Ternak bebek sekarang ini makin popular. Keinginan pada daging bebek selalu jadi tambah. Dulu peternak bebek lebih fokus pada produksi telur, sedang daging cuma untuk product samping. Daging bebek dipanen sesudah saat produktifitas bertelurnya habis. Saat ini banyak ternak bebek yang bertujuan pada daging.

Orang-orang umum umumnya berasumsi sama pada itik serta bebek. Walau sebenarnya ada sedikit ketidaksamaan pada itik dengan bebek. Itik mempunyai ciri badan lebih ramping, jalan tegak, badannya mirip botol serta gerakannya lincah. Sedang bebek badannya lebih lebar, jalan horizontal serta gerakannya lamban. Tetapi dalam penjelasan kesempatan ini, kita tak membedakan pada itik serta bebek, mengingat dengan cara umum sistem budidayanya relatif sama.

Saat ini telah ada bebek spesial pedaging serta bebek petelur. Tetapi sebenarnya peternak di Indonesia membudidayakan bebek untuk di ambil keduanya, baik telur ataupun dagingnya. Tak seperti ternak ayam yang telah sangatlah khusus serta tak dapat disamakan pada budidaya ayam petelur dengan ayam pedaging.

Mengetahui beberapa jenis bebek 

Bebek Jawa 

bebek jawa yaitu bebek lokal asi Indonesia. bebek itu banyak dibudidayakan di Pulau Jawa. Juga sebagai bebek lokal, bebek jawa cukup produktif dalam membuahkan telur. Dalam satu tahun bebek itu dapat bertelur 250-300 butir. bebek mulai dapat bertelur pada usia 5-6 bln., serta terus produktif sampai usia 2 th..

Bebek Kalimantan 

bebek Kalimantan atau di kenal dengan juga nama alabio adalah satu diantara type bebek yang banyak dibudidayakan. Sesungguhnya ada type bebek kalimantan lain yaitu bebek nunukan. Tetapi tak demikian popular di banding bebek alabio. bebek Alabio ukuran badannya semakin besar di banding bebek jawa. bebek betina berwarna kuning keabu-abuan. Ujung bulu dibagian sayap, dada, leher serta kepala berwarna hitam. bebek Alibio jantan sekujur badannya berwarna abu-abu kehitaman. Telur bebek alibio semakin besar di banding bebek Jawa. Kekuatan bertelur bebek itu sekitar 150-225 butir per th..

Bebek Bali 

Sesuai sama namanya bebek itu datang dari Bali. Konon awalannya berbentuk bebek liar yang didomestikasi petani setempat untuk dijinakan. bebek bali mempunyai warna badan yang bermacam. Kekuatan bertelurnya lebih sedikit di banding bebek jawa serta bebek alabio, seputar 140-145 butir per th.. bebek bali baru dapat bertelur dengan normal sesudah berusia 23-24 minggu.

Indian Runner 

bebek indian runner datang dari Belanda serta Belgia. bebek type itu pas dibudidayakan di ikilm Indonesia. Bahkan juga banyak yang berasumsi juga sebagai bebek asli Indonesia. Bentuk badan bebek indian runner serupa dengan bebek jawa, ramping serta jalan tegak seperti botol. Warna badannya kecoklatan. Produksi telurnya 150-250/musim.

Bebek pedaging 

Disamping beberapa jenis bebek diatas, ada bebek beragam type bebek pedaging. Atau umum juga dimaksud bebek, yaitu bebek peking, bebek aylesbury serta bebek muscovi.
Persiapan kandang bebek

Ternak bebek dapat dikerjakan dengan cara penggembalaan atau cara kandang. Di dalam makin sulitnya tempat penggembalaan, saat ini beberapa peternak banyak yang berpindah ke system kandang. Sudah banyak peternak yang menunjukkan dengan system kandang, budidaya bebek terus produktif bertelur. Di bawah ini banyak hal yang perlu di perhatikan dalam usaha ternak bebek.

a. Cara budidaya 

Seperti telah disinggung pada awal mulanya, ada dua cara ternak bebek yaitu cara penggembalaan serta cara kandang. Ke-2 cara itu memilik plus minusnya sendiri-sendiri. Cara penggembalaan banyak digunakan oleh beberapa peternak tradisional, misalnya beberapa peternak di daerah pantai utara Jawa.

Dengan system penggembalaan pengeluaran untuk pakan dapat lebih irit. Bebek mencari sendiri pakan yang ada di alam, seperti tumbuh-tumbuhan, cacing serta lain sebagainya. Umumnya kwalitas telur yang dihasilkan dengan system penggembalaan tambah baik, warna kuning telurnya prima. Apabila di proses jadi telur asin sangatlah baik.

Cuma saja cara itu belum pasti dapat diterapkan di seluruhnya tempat. Mengingat makin minimnya.kurang tersedianya tempat serta tenaga kerja penggembala yang susah didapat, cara itu makin tak popular. Di segi lain, cara budidaya dengan kandang telah makin maju. Sebagian praktik ternak bebek dalam kandang tunjukkan produktivitas yg tidak kalah baik. Kwalitas telur yang dihasilkan dapat dikontrol dengan pemberian pakan yang pas. Ada banyak type kandang untuk ternak bebek, tersebut penuturannya :

Kandang type pekarangan. Type kandang itu berbentuk pekarangan yang seputarnya di pagari. Bebek melakukan aktivitas seperti makan, minum, berenang dalam lingkungan itu. Kandang itu berbentuk terbuka, tetapi disiapkan kandang untuk berteduh. Apabila malam tiba atau hujan, bebek dapat masuk untuk berteduh ke kandang.

Kandang terkurung atau type postal. Berbentuk suatu bangunan besar yang mimiliki atap serta dinding. Dinding umumnya terbuat dari kisi-kisi bambu. Bebek dilewatkan berkeliaran dalam lingkungan kandang. Dalam kandang diletakkan beragam sarana seperti tempat pakan, minum atau bila sangat mungkin kolam berenang. Basic kandang dapat berbentuk tanah atau semen yang ditaburi sekam padi.

Kandang type baterai. Dalam kandang itu 1-2 bebek diletakkan dalam kotak yang terpisah. Umumnya di buat dari kisi-kisi bambu, seperti pada budidaya ayam petelur intensif. Kandang type baterei dapat diletakkan didalam atau luar ruang. Dengan type kandang baterai, tak disiapkan kolam untuk berenang.

b. Pilih type kandang 

Type kandang seperti apa yang pas buat saya? mungkin saja ini pertanyaan yang ada dipikiran pembaca. Penentuan type kandang sangatlah berkenaan dengan ketersediaan sumber daya seperti, tempat, luas tempat, tenaga kerja serta modal. Tersebut hal yang butuh diperhitungkan dalam pilih type kandang.

Apabila tempat yang ada cukup luas dapat diperhitungkan kandang type pekarangan. Kandang itu membutuhkan tempat yang luas, namun investasi untuk pembuatan kandang dapat ditekan lantaran kesibukan bebek bakal di habiskan di pekarangan. Kandang pekarangan pas diaplikasikan pada terak bebek semi intensif.

Apabila tempat yang ada terbatas, dapat diperhitungkan type kandang terkurung atau type baterai. Kandang type itu relatif tak membutuhkan tempat luas, tetapi cost pembuatan kandangnya cukup besar. Kandang type itu pas untuk budidaya intensif.

Pikirkan juga maksud ternak bebek. Apabila konsentrasi pada produksi telur serta daging, system tekurung serta baterai dapat dipakai. Namun apabila mempunyai tujuan untuk pembibitan/reproduksi, baiknya pikirkan type pekarangan atau kandang terkurung, di mana di dalamnya disiapkan sarana kolam untuk berenang.

Pilih bibit bebek 

Untuk hasil ternak bebek yang optimal, baiknya muai dengan pilih bibit yang baik. Ada tiga langkah untuk memperoleh bibit bebek, yaitu :

  • Beli telur tetas dari induk bebek yang dapat dibuktikan mutunya. Telur ditetaskan sendiri dengan inkubator. 
  • Menghasilkan sendiri telur dengan mengawinkan indukan jantan serta betina. Hal semacam ini dapat dikerjakan apabila kita mempunyai bibit yang berkwalitas, serta mempunyai sarana pembibitan sendiri. 
  • Beli Day Old Duck (DOD) dari toko peternakan atau peternak lain. 


Pakan ternak bebek 

Ternal bebek baik untuk maksud peterlur atau pedaging butuh pakan yang berkwalitas. Pada bebek petelur, kwalitas telur yang dihasilkan bergantung dengan type pakan yang didapatkan. Di bawah ini beberapa jenis pakan bebek.

a. Type pakan 

Ada dua type pakan ternak bebek, yaitu pakan alami serta pakan konsentrat (pabrikan). Pakan alami dapat berbentuk keong serta kepaa udang. Sedang pakan konsentrat bisa di beli dipabrik, atau untuk menghemat dapat diramu sendiri.

Apabila kita beli pakan dari pabrik, sekurang-kurangnya ada tiga type pakan untuk semasing fase perkembangan. Fase awal diperuntukan untuk bebek berusia 0-8 minggu, fase grower untuk usia 8-18 minggu serta fase layer usia 18-27 minggu. Pakan fase awal sekurang-kurangnya mempunyai kandungan protein 20-22%, fase grower 17-19% serta fase layer 15-17%.

Pakan konsentrat dapat diramu dari berabagi bahan. Prasyaratnya ramuan itu penuhi kandungan protein minimum serta pas untuk pakan unggas. Tersebut satu diantara misal pakan konsentrat yang diramu sendiri.

b. Langkah pemberian pakan 

Langkah memberi pakan pada bebek yang baru netas sampai berusia 21 hari baiknya di sajikan dalam baki pakan (tray feeder). Sedang untuk bebek diatas 21 hari dapat disebar dilantai serta diberikan dengan cara terus-terusan. Demikian pula dengan pembrian air minum, untuk anak bebek 0-7 hari baiknya imbuhkan vitamin pad air minum. Setelah itu air minum disiapkan dalam wadah khsus didalam kandang dengan cara terus-terusan.

Wednesday, September 16, 2015

Pengendalian hama penghisap buah kakao

Pengendalian hama penghisap buah kakao

Pengendalian hama penghisap buah kakao

Hama penghisap buah kakao (Helopeltis spp.) adalah hama utama yang tingkat pengrusakannya menempati peringkat ke-2 sesudah hama penggerek buah kakao. Serangan hama itu bisa turunkan produktivitas buah 50 – 60%.

Hama penghisap buah kakao berwujud kepik yang terbagi dalam sebagian spesies diantaranya H. antonii, H. claviver, serta H. theivora. Hama itu menyerang nyaris seluruhnya tanaman kakao di Indonesia serta sebagian negara pembudidaya kakao yang lain seperti Papua, Malaysia, Filiphina, Srilanka, serta beberapa negara-negara di Afrika.

Siklus hidup

Hama penghisap buah kakao yaitu serangga yang bermetamorfosis dengan cara tak prima dengan siklus hidup berjalan sepanjang 30 – 48 hari. Siklus hidup diawali dari fase telur yang berjalan sepanjang 6 – 7 hari dilanjutkan dengan fase nimfa berjalan sepanjang 10 – 11 hari, serta fase imago sepanjang 14 – 20 hari.

Telur penghisap buah kakao berupa lonjong, berwarna putih, serta umumnya diletakan oleh imago didalam jaringan kulit buah atau pucuk daun. Sesudah telur menetas, serangga muda (nimfa) keluar dari jaringan kulit buah serta bakal alami 5 instar (4 kali ubah kulit) sampai pada akhirnya jadi serangga dewasa (imago).

Pada fase imago inilah intensitas serangan penghisap buah kakao bakal makin tinggi, lantaran terkecuali lakukan pengerusakan pada buah-buah kakao, imago bakal kawin serta kembali meletakan telur-telur yang dihasilkannya ke jaringan kulit untuk meneruskan siklus keturunannya. Satu imago biasanya bisa menghasilkan sampai 200 butir sepanjang masa hidupnya.

Tanda-tanda serangan 

Hama penghisap buah bisa menyerang buah kakao waktu pagi serta sore hari. Lantaran ia tak suka pada kehadiran sinar, saat siang hari hama itu umumnya bersembunyi dibagian tanaman yang gelap seperti sela-sela atau sisi daun yang menghadap ke bawah.

Hama penghisap buah bisa menyerang waktu masih juga dalam fase nimfa serta imago. Serangan dikerjakan lewat cara menusuk kulit buah muda ataupun yang telah tua memakai mulutnya yang mirip jarum. Mulutnya ini lalu menghisap cairan manis yang ada didalam kulit buah, lantas berbarengan dengan tusukan itu mulutnya keluarkan cairan toksin yang bisa mematikan sel serta jaringan yang ada di sekitar lubang tusukan.

Serangan pada buah muda mengakibatkan kulit buah jadi retak serta terjadinya perkembangan buah yang abnormal (malformasi). Lantaran pertumbuhannya abnormal, perubahan bijipun bakal terhalang serta menyebabkan penurunan produktivitas hasil panen. Pada intensitas serangan yang tinggi, buah muda yang diserang dapat mati, jadi kering, serta gugur.

Serangan pada buah tua mengakibatkan kulit buah dipenuh dengan bintik-bintik hitam yang disebut luka sisa tusukan. Tetapi serangan pada buah tua umumnya tidak sering berlangsung lantaran kulit buah telah terlampau keras serta tak memiliki kandungan cairan yang dapat dikonsumsi oleh hama penghisap.

Serangan dapatlah berlangsung pada pucuk daun muda. Daun muda yang diserang umumnya dalam sekian hari segera layu, jadi kering, serta pada akhirnya mati. Daun-daun itu selanjutnya bakal gugur serta ranting bakal merangas kering serta bakal jadi seperti lidi.

Pengendalian hama penghisap buah kakao

Pengendalian penyakit 

Hama penghisap buah kakao bisa dikendalikan dengan tehnik ingindalian biologis, kultur tehnis serta pengendalian kimiawi. 

pengendalian biologis 

pengendalian dengan cara biologi bisa dikerjakan dengan inokulasi kutu putih untuk mengundang semut hitam yang disebut musuh alami dari hama penghisap buah. Semut hitam yang melakukan aktivitas di sekitar buah-buah kakao bakal bikin imago tak pernah meletakan telur dipermukaan buah kakao. Semut hitam juga mengonsumsi telur-telur penghisap buah kakao yang ada dipermukaan buah. 

Terkecuali dengan inokulasi kutu putih, semut hitam dapat juga diundang lewat cara membikinkan rumah memakai seresah yang diikatkan pada percabangan atau jorket. 

Pengedalian dapat juga dikerjakan dengan melepas cendawan parasitoid dari hama itu yakni berbentuk Beauveria bassiana. Serangga yang terinveksi umumnya bakal mati sesudah 2 – 5 hari disemprot. Penyemprotan pada imago biasanya lebih efisien dikerjakan pada serangga dalam fase imago, di mana dosis 25-50 gr spora/ha. 

pengendalian kultur teknis 

pengendalian dengan cara kultur tehnis dikerjakan dengan memotong cabang-cabang tak produktif yang sama-sama bertumpang tindih. Pemangkasan mempunyai tujuan untuk kurangi tingkat kelembapan kebun hingga serangga penghisap buah tak kerasan berlama-lama tinggal di kebun kakao kita. 

Terkecuali dengan pemangkasan, pengendalian hama penghisap buah kakao dengan cara kultur tehnis dapat juga dikerjakan dengan pemakaian pohon penaung yang bisa jadi rumah untuk semut hitam yang tidak lain yaitu musuh alami dari hama penghisap buah. Sebagian pohon penaung itu yaitu kelapa, lamtoro, serta sengon. 

pengendalian kimiawi 

pengendalian dengan cara kimiawi adalah pilihan paling akhir sesudah ingindalian kultur tehnis serta pengendalian biologis tak membawa hasil yang memuaskan. Ingindalian kimiawi bisa dikerjakan dengan aplikasi insektisida sesuai sama dosis saran.

Pengendalian penyakit busuk buah kakao

Pengendalian penyakit busuk buah kakao

Pengendalian penyakit busuk buah kakao


Pada usaha budidaya tanaman kakao di kenal sebagian penyakit yang mengganggu produktivitas tanaman. Penyakit-penyakit itu diantaranya penyakit busuk buah, penyakit kanker batang, penyakit vascular streak dieback (VSD), dan penyakit jamur akar. Dari sebagian penyakit ini, yang paling menyebabkan kerugian yang cukup besar yaitu penyakit busuk buah kakao. Penyakit itu pada intensitas serangan yang tinggi bisa mengakibatkan penurunan hasil sampai 85%. Jumlah yang sangatlah besar tentu. Oleh karenanya, inginalan tanda-tanda serangan, penyebaran serta penularan, dan tehnik ingindalian yang pas butuh dipahami supaya kerugian yang diakibatkan oleh penyakit itu bisa ditekan.

Tanda-tanda serangan 

Penyakit busuk buah kakao yaitu penyakit yang dikarenakan oleh infeksi cendawan Phytoptora palmivora pada buah kakao. Infeksi bisa berlangsung pada buah-buah yang masih tetap pentil muda sampai buah-buah yang telah siap petik. Penyakit itu mengakibatkan kerugian yang sangatlah besar lantaran serangan segera ditujukan pada buah yang notabene jadi sumber pendapatan petani dari usaha budidaya tanaman kakao.

Tanda-tanda serangan awal berbentuk bercak coklat pada permukaan buah, biasanya pada ujung atau pangkal buah yang lembab serta basah. Setelah itu bercak jadi membesar sampai menutupi seluruhnya sisi kulit buah. Waktu keadaan cuaca lembab, pada permukaan bercaktersebut bakal terlihat miselium serta spora jamur berwarna putih. Miselium serta spora inilah yang bakal jadi alat reproduksi P. palmivora untuk lakukan penyebaran serta penularan penyakit busuk buah ke buah-buah kakao yang masih tetap sehat.

Penyebaran serta penularan 

Penyakit busuk buah kakao nyaris menjangkiti seluruhnya areal penanaman kakao di Indonesia. Bahkan juga penyebarannya di ketahui sudah merambah ke negara-negara penghasil kakao yang lain seperti Ghana, Pantai Gading, Malaysia, serta Srilanka. Penyebaran penyakit busuk buah kakao memanglah amat cepat. Dengan pertolongan angin spora cendawan P. palmivora bisa terbang, hinggap, serta menginfeksi buah-buah sehat yang ada jauh dari tanaman inangnya yang awal.

Terkecuali dengan pertolongan angin, penyebaran serta penularan penyakit busuk buah kakao dapat juga berlangsung lantaran pertolongan semut hitam, tupai, bekicot, serta hewan-hewan lain yang kerap hidup di seputar batang serta cabang kakao. Penularan juga bisa terjadikarena ada sentuhan segera pada buah yang sehat serta buah yang sakit.

Penyebaran serta penularan penyakit busuk buah kakao bakal berlangsung lebih cepat apabila keadaan kebun mensupport perkembangan cendawan P. palmivora. Kebun-kebun yang kondisinya lembab lantaran tidak sering dipangkas atau lantaran curah hujan tengah tinggi umumnya seringkali terserang penyakit itu.

Pengendalian 

Untuk menghimpit tingkat serangan penyakit itu, sebagian aksi ingindalian mesti dikerjakan. Aksi Pengendalian itu diantaranya :

  • Memakai klon unggul yang tahan penyakit busuk buah kakao seperti DRC 16, ICS 6, DR 1 x Sca 12, DRC 16 x Sca 6 atau DRC 16 x Sca 12. 
  • Tak menanam tanaman kakao ataupun pohon pelindungnya dengan jarak yang terlampau rapat supaya cahaya matahari dapat masuk ke kebun serta melindungi tingkat kelembapan hawa kebun. 
  • Lakukan pemangkasan cabang-cabang tanaman kakao serta pohon penaung dengan cara teratur untuk melindungi kelembapan kebun. 
  • Lakukan sanitasi buah-buah yang diserang untuk menghindar penyebaran penyakit ke buah yang sehat. Buah-buah yang sakit mesti dimusnahkan lewat cara dikubur dalam lubang sedalam minimum 1 mtr.. 
  • Penyemprotan agen hayati seperti umpamanya Trichoderma spp dengan dosis 200 gr per liter juga sebagai usaha preventif. Penyemprotan diarahkan pada buah sehat.  
  • Aplikasi fungisida kontak memiliki bahan aktif tembaga 0, 3% waktu tingkat serangan telah sangatlah tinggi.

Saturday, September 12, 2015

Cara ternak jangkrik yang efektif

Cara ternak jangkrik yang efektif


Jangkrik adalah satu diantara serangga yang kerap jadikan pakan burung, ikan serta reptil. Keinginan bakal jangkrik bersamaan dengan naiknya ketertarikan untuk pelihara burung, ikan serta reptil. Langkah ternak jangkrik cukup gampang dikerjakan baik untuk taraf kecil ataupun besar.

Saat sebelum mengulas perihal langkah ternak jangkrik, sebaiknya kita mengetahui terlebih dulu type serta karakter bintang itu. Nama ilmiah jangkrik Gryllus Sp., termasuk juga dalam keluarga Gryllidae. Menurut catatan ada kian lebih 1000 spesies jangkrik yang hidup di daerah tropis.

Di Indonesia, sekurang-kurangnya telah di kenal 100-an spesies jangkrik. Tetapi belum seluruhnya terpetakan dengan cara komplit. Type spesies yang banyak dipelihara untuk ternak jangkrik komersial yaitu Gryllus mitratus serta Gryllus testaclus. Diluar itu, masih tetap ada jangkrik yang diternakan untuk maksud lain, seperti hoby serta hewan aduan.

Jangkrik adalah hewan herbivora. Di alam bebas serangga itu mengonsumsi daun-daunan muda seperti rerumputan. Dalam lingkungan budidaya, dapat di beri pakan sayuran hijau yang banyak terkandung air seperti sawi, bayam, selada, mentimun serta daun pepaya.

Persiapan kandang 

Langkah pertama untuk mengawali ternak jangkrik yaitu mempersiapkan kandang atau tempat budidaya jangkrik. Kandang untuk ternak jangkrik dapat di buat dari beragam bahan seperti kardus papan atau triplek. Pada kesempatan ini, kami bakal memberi misal pembuatan kandang jangkrik dari kayu serta kasa.

Design kandang untuk ternak jangkrik kotak seperti peti, dapat terbuat dari papan atau tripleks. Tersebut deskripsi kandang jangkrik kotak tunggal.

  • Kotak terbuat dari papan atau tripleks dengan tulang dari kayu kaso/kayu reng. Ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm serta tinggi 30-40 cm. 
  • Pakai lem pada tiap-tiap sambungan serta pojok peti. Fungsinya supaya jangkrik yang baru menetas tak keluar melalui celah sambungan. Ukuran jangkrik baru menetas sangatlah kecil. 
  • Permukaan sisi atas mesti dapat di buka tutup dengan memakai engsel. 
  • Pada segi muka serta belakang di beri lubang ventilasi. Ukuran lubang ventilasi 50 x 7 cm, posisi lubang seputar 10 cm dari atas (saksikan gambar). Ventilasi ditutup dengan kasa kawat ukuran halus supaya jangkrik kecil tak dapat kabur. 
  • Pada segi tepi di beri celah atau cantelan untuk pegangan. Fungsinya untuk mempermudah mengangkat atau menggeser peti. 
  • Pada seputar segi sisi dalam, kurang lebih 10 cm dari atas, berikanlah isolasi plastik. Fungsinya supaya jangkrik tak merayap ke atas. 
  • Gunakan kaki-kaki pada ke empat pojok peti, kurang lebih tingginya 10 cm. Ke empat kaki-kaki itu nanti diletakan pada mangkung yang di isi air atau cairan lain. Fungsinya untuk menghindar hama seperti semut masuk ke kandang. 
Kandang jangkrik dapat juga di buat bersusun, umpamanya tiga susun untuk menghemat tempat serta efisiensi budidaya. Kandang jangkrik baiknya ditempatkan didalam ruang yang gelap, tak terserang cahaya matahari segera.

Terkecuali terlindung dari cahaya matahari segera, ternak jangkrik juga memerlukan ketenangan. Baiknya tentukan ruang yang mempunyai angin cukup, gelap, jauh dari hiruk pikuk serta hilir mudik gerakan manusia

Cara ternak jangkrik yang efektif

Persiapan bibit jangkrik 

Seperti telah di jabarkan pada awal mulanya, bibit untuk ternak jangkrik yang umum diternakan dari type G. miratus serta G. testaclus. Bibit dapat dibeli dari toko pakan yang sediakan pakan hidup. Sesungguhnya type jangkrik lain dapat pula diternakan, terdapat banyak spesies yang memanglah susah atau lambat perkembangbiakkannya. 

Bibit atau indukan ternak jangkrik baiknya didapat dari tangkapan alam. Atau bila susah, sedikitnya bibit jangkrik jantan didapat dari alam. Lantaran umumnya indukan jantan hasil tangkapan alam lebih agresif. 

Tanda-tanda calon indukan jangkrik : 
  • Sungut atau antena masih tetap panjang, semua anggota tubuh masih tetap komplit, dapat melompat jauh serta gesit, tubuh berwarna mengkilap. 
  • Janganlah tentukan jangkrik yang apabila dipegang keluarkan cairan baik dari mulut ataupun duburnya. 
  • Induk jantan keluarkan derikan yang keras. Permukaan sayap atau punggungnya bergelombang serta kasar. 
  • Induk betina ada ovipositor di bagian ekornya, ekornya ada tiga sisi tengah adalah ovipositor. Ukurannya besar. 

Langkah membedakan jangkrik jantan serta betina yang paling gampang yaitu lihat ekornya. Jangkrik jantan cuma mempunyai dua helai ekor sedang betina tampak mempunyai 3 helai ekor. Sesungguhnya ekor sisi tengah yaitu ovipositor. 

Langkah ternak jangkrik 

Keadaan kandang untuk ternak jangkrik mesti memerhatikan tingkat kelembapan serta binatang pengganggu. Kelembapan mesti selalu dikontrol, terlebih waktu musim kemarau, Untuk melindungi kelembapan dapat dikerjakan dengan penyemprotan atau tutup kandang dengan karung goni basah. 
Musuh atau hama ternak jangkrik agak banyak, salah satunya tikus, kecoa, semut serta laba-laba. Diluar itu, jangkrik dapat jadi kanibal apabila ketersediaan makanan dalam kandang tak memenuhi. 

a. Mengawinkan jangkrik 

Tempat untuk mengawinkan jangkrik baiknya terpisah dengan tempat pembesaran anakan. Keadaan kandang untuk mengawinkan baiknya di buat aga serupa dengan habitat jangkrik di alam. Dinding kandang dapat diolesi tanah liat, semen putih dan di beri daun-daun kering, seperti daun jati, daun pisang atau serutan kayu. 

Jangkrik yang bakal dikawinkan mesti datang dari spesies yang sama. Apabila indukan jantan serta betina tidak sama spesies, perkawinan akan tidak berlangsung. Untuk mengawinkan jangkrik input indukan betina serta jantan dengan perbandingan 10 : 2. 

Dalam kandang perkawinan, siapkan bak pasir atau tanah juga sebagai tempat peneluran. Sepanjang masa perkawinan jangkrik jantan bakal keluarkan nada derik terus-terusan. Jangkrik betina yang sudah dibuahi bakal bertelur. Telur umumnya ditempatkan dalam pasir atau tanah. 

Sepanjang masa perkawinan jangkrik mesti memperoleh konsumsi pakan yang cukup. Misal pakannya kubis, sawi, kangkung, bayam, daun pepaya serta type sayuran hijau yang lain. Buang pakan yang tersisa sehari-hari, jangan sempat pakan membusuk didalam kandang. 

Sebagian peternak ada yang memberi ramuan spesial untuk jangkrik yang tengah dikawinkan. Umpamanya, bekatul, tepung ikan, kuning telur bebek yang sudah di rebus serta dihaluskan, serta sebagian vitamin. Tuturnya supaya telur yang dihasilkan dapat banyak serta berkwalitas. Apakah hal itu efisien? belum ada ujinya cuma berdasar pada dari pengalaman sebagian peternak saja. 

b. Menetaskan telur 

Telur jangkrik bakal menetas sesudah 7-10 hari, terhitung mulai sejak perkawinan. Optimal 5 hari sesudah induk betina bertelur (saat sebelum menetas), pisahkan telur-telur itu. Hal semacam ini untuk hindari si induk mengonsumsi telurnya sendiri. 

Pindahkan ke kandang penetasan telur yang juga sekalian pembesaran anakan. Warna telur yang sudah dibuahi bakal beralih dari bening jadi keruh. Sesudah 4-6 hari umumnya telur menetas. 
Pada saat penetasan, kelembapan kandang mesti selalu dijaga dengan penyemprotan air, atau tutup kandang dengan karung goni basah. 

c. Pemberian pakan 

Sesudah telur menetas, langkah setelah itu yaitu memberi pakan. Jangkrik yang baru menetas, berusia 1-10 hari diberikan pakan ayam (voor), yang terbuat dari kacang kedelai, beras merah, serta jagung kering yang dihaluskan. 

Sesudah melalui 10 hari, anakan jangkring dapat diberi makan sayur-sayuran serta jagung muda. Setelah itu pakan dapat ditambahkan singkong, mentimun atau ubi. 

d. Pemeliharaan kandang 

Utama untuk melindungi kandang terus higienis serta bersih, dan terlepas dari masalah hama. Hal-hal lain yang butuh dijaga yaitu keadaan kandang supaya terus lembab serta gelap. Diluar itu terus jagalah supaya makanan cukup ada, lantaran apabila kurang jangkrik bakal kanibal, sama-sama emmangsa diantara mereka. 

Buang pakan yang tersisa sehari-hari, jangan sempat membusuk didalam kandang. Kandang yang baru di buat baiknya dicuci dulu, jangan sempat masih tetap berbau vinil apabila terbuat dari tripleks. Langkahnya, lumuri permukaan kandang dengan lumpur sawah untuk serta dijemur sampai kering. 
Check air yang ada pada mangkok atau kaleng pada kaki-kaki kandang. Lebih atau ubah apabila cairan telah sedikit. Cairan yang dipakai dapat air, minyak tanah, atau type cairan lain yang dapat menghindar hama masuk ke kandang. 

e. Pemanenan 

Ada dua output yang dapat dipanen dari ternak jangkrik, yakni jangkrik dewasa serta telur jangkrik. Telur jangkrik umumnya di jual lebih mahal dari jangkrik tersebut. Telur umumnya di jual pada beberapa peternak jangkrik pembesaran. 
Ternak jangkrik telah dapat dipanen sesudah meraih usia lebih kurang 30 hari. Terhitung mulai sejak telur mulai menetas.

Teknik sambung samping tanaman kakao

Teknik sambung samping tanaman kakao

Teknik sambung samping tanaman kakao


Pada usaha budidaya tanaman kakao rakyat, kerapkali diketemukan tanaman kakao yang mempunyai produktivitas rendah. Ada tanaman yang sekian biasanya dikarenakan oleh pemakaian bibit asalan yang didapat dari sumber bibit yg tidak terang asal-usulnya. Bila dilewatkan selalu tumbuh tanaman yang produktivitas rendah itu pasti bakal sangatlah merugikan. Sedang apabila dibongkar serta ditukar dengan tanaman baru (replanting), saat yang diperlukan untuk menanti tanaman mulai berbuah kembali bakal cukup lama.

Untuk menangani permasalahan itu, sekarang ini sudah di kenal tehnik yang bisa melakukan perbaikan produktivitas tanaman kakao tanpa ada mesti lakukan replanting. Tehnik itu di kenal dengan arti tehnik sambung samping tanaman kakao.

Mengetahui sambung samping 

Sambung samping tanaman kakao yaitu tehnik menyambungkan batang atas (entres) yang didapat dari tanaman induk unggul ke batang bawah tanaman kakao yang mempunyai produktivitas rendah. Sambung samping dikerjakan untuk tingkatkan jumlah produksi buah kakao dari tanaman yang pada awal mulanya berbuah amat sedikit. Dengan sambung samping kita bisa melakukan perbaikan produktivitas kebun kakao tanpa ada mesti lakukan pembongkaran serta replanting pada tanaman yang telah ada.

Untuk lakukan sambung samping tanaman kakao, terdapat banyak bagian yang perlu dikerjakan yakni persiapan alat serta bahan, proses tehnik sambung samping, serta perlakuan pasca sambung samping.

Persiapan alat serta bahan 

Bagian pertama yang dikerjakan dalam sambung samping yaitu persiapan alat serta bahan. Alat yang butuh disediakan sangatlah simpel yakni pisau okulasi yang tajam serta bersih, gunting pangkas, gergaji tangan, golok, serta batu asah. Sedang bahan yang dipakai hanya plastik bening serta tali rafia.

Persiapan batang bawah 

Saat sebelum lakukan sambung samping, batang bawah butuh dipangkas serta dipupuk. Pemangkasan dikerjakan supaya fotosintesis tanaman nanti bisa digunakan dengan cara maksimal untuk perkembangan sambungan. Sedang pemupukan dikerjakan untuk tingkatkan kekebalan tanaman pada serangan hama serta penyakit pasca disambung samping. Pemangkasan serta pemupukan dikerjakan dengan cara beriringan yaitu seputar 1 bln. saat sebelum sambung samping dikerjakan.

Persiapan batang atas 

Sesudah batang bawah dipangkas serta dipupuk, langkah setelah itu yang dikerjakan dalam tehnik sambung samping yaitu penyiapan batang atas (entres). Entres didapat dari cabang-cabang tanaman kakao yang mempunyai produktivitas tinggi serta ketahanan pada hama serta penyakit yang kuat. Entres baiknya didapat dari tanaman kakao klon unggul seperti PBC 123 serta BR 25. Entres dapat juga didapat dari tanaman produksi yang penuhi prasyarat diantaranya produktivitasnya tinggi minimum sepanjang 4 th. berturut-turut, tak diserang hama serta penyakit utama tanaman kakao, jumlah biji perbuah diatas 40 butir serta berat biji kering diatas 1 gr per biji.

Cabang-cabang yang dipakai juga sebagai entres yaitu cabang yang masih tetap muda berumur 3 bln. berwarna hijau kecoklatan. Janganlah lupa mengecek entres dari serangan penyakit VSD.

Bila entres didapat dari tempat yang jauh dari tanaman batang bawah, jadi butuh dikerjakan pengemasan spesial supaya entres tetap masih fresh. Cabang-cabang entres yang sudah di ambil mesti dibuang daunnya tanpa ada mengakibatkan kerusakan tangkai daun. Daun dibuang supaya penguapan entres tak terlampau besar. Supaya entres bisa bertahan lama, entres mesti dikemas memakai pelepah daun pisang. Dengan pengemasan yang sekian, entres bisa bertahan sepanjang 4 hari dipejalanan.

Sambung samping tanaman kakao 

Sesudah batang bawah, entres, dan alat serta bahan penyambungan siap, tehnik sambung samping bisa segera dikerjakan. Proses tehnik sambung samping bisa ikuti urutan prosedur seperti berikut :

a. Pembuatan mata entres 

Entres di ambil dari cabang selama ± 15 cm yang mempunyai 2-4 duduk daun. Sisi atas duduk daun inilah yang disebut tempat tumbuh tunas yang bakal jadi batang-batang baru pada tanaman hasil sambung samping. Sisi bawah mata tunas mesti bisa disayat serong seperti tombak selama 3, 0-4, 5 cm serta ujung yang lain dipotong serong selama 2-3 cm bersebelahan dengan potongan sisi bawah kayu mata tunas.

b. Pembuatan tapak sambungan 

Tapak sambungan di buat pada batang pokok di ketinggian pada 45-75 cm dari permukaan tanah. Tapak sambungan di buat dengan bikin 2 torehan vertikal yang sejajar selama 7 – 10 cm dengan jarak 2-3 cm. Torehan itu di buat sampai menyentuh jaringan kayu. Ke-2 torehan lalu dikaitkan dengan torehan horizontal dibagian atasnya. Kemudian, buka kulit yang tertoreh untuk lalu disambungkan dengan entres yang telah di buat.

c. Penyambungan 

Penyambungan dikerjakan dengan memasukan kayu mata tunas yang sudah siap dengan cara perlahan-lahan ke tapak sambungan dengan buka lidah torehan agar sisi potongan tak rusak. Lalu lekatkan entres ke jaringan kayu batang bawah, lantas ikat sambungan dengan tali rafia. Entres yang telah melekat lalu dibungkus memakai plastik bening. Serta biarlah sepanjang 3 minggu.

Perlakuan pasca sambung samping 

Sesudah sambung samping tanaman kakao berusia 3 minggu, buka plastik pembungkus supaya perkembangan mata tunas tak terhalang. Sambungan lalu dipelihara serta dilewatkan tumbuh sampai cukup besar. Bila sambungan telah berusia seputar 6 bln., batang pokok mesti dipangkas supaya tak berlangsung persaingan dengan sambungan. Pemotongan dikerjakan pada jarak minimum 30 cm dari tapak sambungan. Sesudah 18 bln., entres telah tumbuh besar serta mulai menghasilkan buah kakao dengan produktivitas tinggi.

Teknik panen buah kakao yang baik

Teknik panen buah kakao yang baik

Teknik panen buah kakao yang baik

Tanaman kakao mulai menghasilkan buah pada berusia 2, 5 – 3 th. sesudah tanam. Produksi buah kakao di th. pertama condong sedikit serta selalu bertambah bersamaan bertambahnya usia. 

Produktivitas maksimal diraih pada pada usia 7-11 th., seputar 1, 8 ton biji kakao kering per hektar per th.. Produktivitas itu selalu alami penurunan sampai tanaman tua serta mati. 

Buah kakao dihasilkan dari sistem penyerbukan bunga jantan serta bunga betina yang tumbuh melekat pada seluruhnya sisi batang tanaman. Bunga-bunga yang tumbuh pada batang pokok biasanya bakal membuahkan buah yang besar serta berkwalitas baik. 

Buah kakao siap panen 

Dari terjadinya sistem penyerbukan sampai buah masak serta siap petik diperlukan saat seputar 5 – 6 bln.. Kakao masak yang siap petik mesti penuhi persyaratan panen. Buah kakao yang penuhi persyaratan panen yaitu buah yang telah memberikan sinyal tanda seperti berikut : 
  • Kulit buah telah beralih warna dengan cara prima, dari yang saat mentah berwarna hijau jadi kuning waktu masak, atau dari yang saat mentah berwarna merah jadi jingga tua. 
  • Tangkai buah mulai jadi kering. 
  • Buah kakao keluarkan bunyi bila digoncangkan atau dikocok. 


Tehnik pemanenan 

Buah kakao yang sudah penuhi persyaratan siap panen mesti selekasnya dipetik supaya mutu bijinya tak turun. Bila panen dipending, biji dapat berkecambah waktu masih tetap didalam buah serta hal semacam ini bakal bikin kandungan lemak biji turun dengan cara mencolok. Biji-biji yang sekian biasanya mempunyai harga jual yang sangatlah rendah.

Tehnik pemanenan buah yang benar mengacu pada banyak hal yakni perputaran panen, tehnik pemetikan, pengupasan buah, dan persiapan olah pasca panen.

Perputaran panen 

Panen buah kakao baiknya dikerjakan sekerap mungkin saja, minimum 7 – 10 hari sekali. Panen yang kerap berguna untuk memutus siklus hidup hama penggerek buah kakao serta menghindar penularan penyakit busuk buah kakao.

Tehnik pemetikan 

Pemetikan buah kakao yaitu hal yang sangatlah butuh di perhatikan dalam aktivitas panen. Langkah pemetikan yang salah bisa mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman kakao pada bulan-bulan selanjutnya.

Pemetikan buah dikerjakan dengan memotong tangkai buah memakai pertolongan alat berbentuk gunting pangkas, golok, atau sabit. Pemotongan tangkai dikerjakan sedekat mungkin saja dengan buahnya yakni tersisa tangkai dengan panjang seputar 1-1, 5 cm. Tangkai buah itu yaitu investasi lantaran bunga-bunga kakao baru nanti bakal tumbuh di sisa tangkai buah itu.

Pemanenan lewat cara memelintir buah, menendang, atau menarik buah sangatlah tak disarankan lantaran bisa mengakibatkan kerusakan tangkai serta melukai tanaman. Tangkai buah yang rusak tak akan bisa ditumbuhi bunga kakao hingga buah mustahil tumbuh lagi di sana, sedang kulit tanaman yang tersakiti bakal gampang terinveksi jamur-jamur patogen.

Untuk buah yang terdapat di bagian yang susah dijangkau, pemetikan buah dikerjakan dengan pertolongan gunting pangkas bergalah. Pemanenan memakai galah saja memiliki resiko mengakibatkan kerusakan tangkai buah serta kulit tanaman.

Buah-buah yang telah dipetik lalu dibawa serta dihimpun ke tempat penampungan hasil untuk dipecah serta di ambil bijinya.

Pengupasan serta pemrosesan 

Sesudah buah kakao hasil panen terkumpul, bagian setelah itu yang dikerjakan dalam aktivitas panen yaitu pengupasan buah serta pengambilan biji.

Pengupasan buah dikerjakan dengan memecah kulit buah memakai pertolongan benda tumpul seperti tongkat kayu atau bambu. Pengupasan memakai pertolongan benda tajam seperti golok atau sabit baiknya dijauhi lantaran bisa melukai biji yang ada didalam buah. Biji-biji yang terluka serta pecah biasanya dibeli dengan harga rendah.

Biji kakao yang ada dalam buah yang telah pecah lalu di ambil serta ditampung dalam wadah ember plastik atau tempat penampungan yang bersih untuk lalu di proses jadi biji kakao kering siap jual.

Thursday, September 10, 2015

Pengendalian hama penggerek buah kakao

Pengendalian hama penggerek buah kakao

Pengendalian hama penggerek buah kakao

Hama penggerek buah kakao atau kerap dimaksud PBK adalah satu diantara hama yang seringkali didapati dalam budidaya kakao. Hama itu menyerang buah serta mengakibatkan turunnya jumlah serta kwalitas hasil.

Nyaris seluruhnya lokasi penanaman kakao di Indonesia mengetahui hama penggerek buah kakao. Nama ilmiah hama itu yaitu Conophomorpa cramerella.

Serangan hama penggerek buah kakao kerapkali beresiko besar pada usaha budidaya kakao. Dapat menggerogoti produktivitas sampai 80%. Oleh karenanya, inginalan siklus hidup, tanda-tanda serangan, serta tehnik ingindalian hama itu butuh dipahami supaya serangannya tak menyebabkan kerugian yang semakin besar.

Siklus hidup hama penggerek buah kakao 

Hama penggerek buah kakao yaitu serangga yang bermetamorfosis prima. Siklus hidupnya diawali dari telur yang beralih jadi larva. Dari larva jadi imago (serangga dewasa) yang bakal berkembang biak untuk mengawali siklus hidup lagi. Lamanya saat yang diperlukan dalam satu siklus kurang dari 35 hari.

Imago betina penggerek buah kakao berusia 5-7 hari. Dalam kurun saat itu dapat membuahkan 100 – 200 butir telur. Hama itu menempatkan telurnya di permukaan buah kakao yang berumur 3 – 4 bln..

Kurun waktu kurang dari 7 hari, telur-telur itu bakal menetas serta keluarlah larva-larva yang lalu menggerek kulit serta masuk ke buah kakao. Larva itu tumbuh dewasa didalam buah, melahap plasenta serta daging buah yang membungkus biji kakao.

Sesudah 14 hari berada didalam buah kakao, larva dewasa bakal menggerek ke luar buah. Lalu turun ke permukaan tanah untuk mencari daun kering yang bakal digunakannya juga sebagai media hidup sepanjang melakukan fase kepompong atau pupa. Sesudah 7 hari melakukan fase kepompong, serangga itu beralih jadi imago. Imago itu bakal terbang, kawin, serta hinggap ke buah-buah kakao untuk meletakan telurnya.

Tanda-tanda serangan 

Serangan hama penggerek buah kakao bisa dikenali dari pergantian warna kulit buah jadi belang hijau-kuning atau terlihat seperti masak saat sebelum waktunya. Buah itu apabila di buka, sisi dalamnya bakal berwarna coklat kehitaman.

Pada kulit buah yang diserang juga ada garis hitam yang disebut sisa liang gerekan larva penggerek buah kakao. Biji dari buah yang diserang umumnya memiliki ukuran kecil serta sama-sama berdempetan keduanya. Biji itu susah dikeluarkan lantaran menempel kuat pada kulit buah. Biji dari buah yang diserang penggerek buah kakao biasanya mempunyai kandungan lemak yang rendah hingga harga jualnya juga rendah.

Pengendalian hama penggerek buah kakao 

Apabila tak dikendalikan dengan serius, hama penggerek buah kakao bisa meneror keberlangsungan usaha budidaya. Oleh karenanya pemahaman perihal beragam tehnik ingindalian hama itu sangatlah diperlukan oleh beberapa petani supaya kerugian yang diakibatkan disebabkan serangga itu bisa diminimalisir.

Dengan cara umum, ingindalian serangan hama penggerek buah kakao bisa dikerjakan lewat cara kultur tehnis, biologis, serta kimiawi.

Kultur teknis 

Dengan cara kultur tehnis, ingindalian hama penggerek buah kakao bisa dikerjakan dengan mengaplikasikan tehnik budidaya yang sebisa-bisanya dapat menghimpit kehadiran hama itu di areal penanaman. Tehnik budidaya yang disebut mencakup penentuan klon kakao, penentuan type pohon penaung, pemangkasan, kondomisasi, pemupukan, panen kerap serta sanitasi.

  •  Penentuan klon adalah bagian awal dalam tehnik ingindalian hama dengan cara terpadu. Dengan menanam klon-klon kakao unggul yang mempunyai ketahanan pada serangan hama penggerek buah kakai seperti ICCRI 7 serta Sulawesi 3 diinginkan tanaman kakao yang tumbuh nanti tak gampang diserang hama itu. 
  • Penentuan pohon penaung adalah satu diantara hal yang butuh di perhatikan dalam usaha budidaya tanaman kakao. Kekeliruan pilih type pohon penaung bisa mengakibatkan intensitas serangan hama penggerek buah kakao jadi sangatlah tinggi. Pemakaian pohon penaung yang dapat jadi tanaman inang untuk hama penggerek buah kakao seperti rambutan, mata kucing, pulasan, kasai, cola, namnam, serta langsat baiknya dijauhi lantaran bisa mengakibatkan populasi hama penggerek di areal penanaman kakao jadi sangatlah tinggi. 
  • Kondomisasi yaitu perlakuan memberi selubung pada buah kakao supaya imago hama penggerek buah tidak bisa meletakan telurnya di permukaan buah. Selubung berbentuk plastik bening diikatkan pada buah mulai sejak buah masih tetap kecil (memiliki ukuran panjang 8 – 12 cm). Plastik yang dipakai untuk kondomisasi minimum memiliki ukuran 30 x 15 cm. Supaya kelembapan dalam selubung tak terlampau tinggi, sisi ujung selubung yang menghadap ke bawah mesti dilubangi. 
  • Pemangkasan dengan cara berkala utama dikerjakan untuk melindungi keadaan kelembapan kebun. Kebun yang terlampau lembab sangat mungkin hama penggerek buah untuk lakukan reproduksi dengan cara lebih masif. Pemangkasan dikerjakan dengan buang cabang-cabang atau ranting kakao yang sama-sama bertumpang tindih serta kurangi lingkar judul tanaman penaung yang terlampau lebat supaya sinar matahari dapat masuk ke kebun. 
  • Pemupukan berimbang yang dikerjakan sejatinya menolong tanaman untuk tumbuh serta tingkatkan system kekebalan badannya. Dengan pemupukan yang pas dosis, saat, type, serta langkah, tanaman bakal lebih kuat dalam hadapi serangan hama itu. 
  • Panen kerap serta sanitasi dikerjakan dengan maksud supaya siklus hidup hama penggerek buah kakao terputus. Telur serta larva serangga yang ada pada buah bakal turut musnah apabila kita lakukan panen sekerap mungkin saja, begitu juga dengan sanitasi kebun yang bisa memutus siklus hidup pada fase kepompong. 
Pengendalian biologis 

Pengendalian hama penggerek buah kakao dengan cara biologi bisa dikerjakan dengan melepas musuh alaminya baik dari kelompok predator ataupun parasitoid. Predator dari hama itu diantaranya semut hitam (Dolichoderus thoracicus), semut angrang (Oesophylla smaragdina), serta laba-laba (Arachnida). Sedang parasitoidnya diantaranya Gorypus spp., Paraphylax spp., Ceraphron spp., Phaenocarpa spp., Beauveria bassiana, serta jamur Trichogrammatoideabactreafumata.

Pengendalian kimiawi 

Pengendalian kimiawi dikerjakan apabila serangan hama penggerek buah kakao di kebun telah dalam intensitas yang tinggi. Ingindalian kimiawi baiknya dikerjakan sesudah tehnik ingindalian kultur tehnis serta ingindalian biologi selesai dikerjakan. Ingindalian kimiawi hama penggerek buah kakao bisa dikerjakan dengan aplikasi insektisida kontak ataupun systemik berbahan aktif seperti Propoxar 0, 1% serta Deltametrin 0, 0015%.

Cara budidaya jamur tiram putih

Cara budidaya jamur tiram putih

Cara budidaya jamur tiram putih

Budidaya jamur tiram sangatlah pas untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang diperlukan untuk mengawali udaha budidaya jamur tiram cukup murah serta dapat dikerjakan bertahap. Sisi paling sulit yaitu bikin baglog, media tanam yang sudah diinokulaikan dengan bibit jamur. 

Nama latin jamur tiram yaitu Pleurotus ostreatus, termasuk juga dalam grup Basidiomycota. Dimaksud jamur tiram lantaran bentuk tajuknya mirip kulit tiram. Berwarna putih berupa 1/2 lingkaran. Di alam bebas, jamur tiram putih umum diketemukan pada batang-batang kayu yang telah lapuk. Mungkin saja karenanya, jamur tiram kerap dimaksud jamur kayu. 

Ada dua aktivitas paling utama dalam budidaya jamur tiram. Step pertama yaitu bikin media tanam serta menginokulasikan bibit jamur ke media tanam itu. Hingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti kapas. Step ke-2 yaitu menumbuhkan miselium itu jadi tubuh buah. 

Untuk pendatang baru, umumnya mengawali aktivitas budidaya dengan menumbuhkan baglog jadi daging buah. Sesaat pengadaan, baglog yang siap tumbuh didapat dengan beli dari pihak lain. Setelah usaha budidayanya berkembang serta volumenya banyak, baru coba bikin baglog sendiri. 
Dalam tulisan itu bakal, saya bakal membahas langkah yang perlu disiapkan untuk mengawali budidaya jamur tiram putih.

Mempersiapkan kumbung 

Kumbung atau rumah jamur yaitu tempat untuk menjaga baglog serta menumbuhkan jamur. Kumbung umumnya berbentuk suatu bangunan, yang di isi rak-rak untuk menempatkan baglog. Bangunan itu mesti mempunyai kekuatan untuk melindungi suhu serta kelembapan. 

Kumbung umumnya di buat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung dapat di buat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Janganlah memakai atap asbes atau seng, lantaran atap itu bakal menghadirkan panas. Sedang sisi lantainya baiknya tak diplester. Supaya air yang dipakai untuk menyiram jamur dapat meresap. 

Didalam kumbung dilengkapi dengan rack berbentuk kisi-kisi yang di buat bertingkat. Rack itu berperan untuk membuat baglog. Rangka rack dapat di buat dari bambu atau kayu. Rack ditempatkan berjajar. Pada rack satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan. 

Ukuran ketinggian ruangan antar rack baiknya tak kurang dari 40 cm, rack dapat di buat 2-3 tingkat. Lebar rack 40 cm serta panjang tiap-tiap ruas rack 1 mtr.. Tiap-tiap ruas rack sebesar itu dapat berisi 70-80 baglog. Kepentingan rack sesuai dengan jumlah baglog yang bakal dibudidayakan.

Cara budidaya jamur tiram putih

Saat sebelum baglog dimasukkan kedalam kumbung, baiknya kerjakan persiapan terlebih dulu. Tersebut langkah-langkahnya : 
  • Bersihkan kumbung serta rak-rak untuk menaruh baglog dari kotoran. 
  • Kerjakan pengapuran serta penyemprotan dengan fungisida dibagian dalam kumbung. Diamkan sepanjang 2 hari, saat sebelum baglog dimasukkan ke kumbung.
  • Sesudah bau obat hilang, masukkan baglog yang telah siap untuk ditumbuhkan. Semua permukaannya telah tertutupi serabut putih. 

Mempersiapkan baglog 

Baglog adalah media tanam tempat menempatkan bibit jamur tiram. Bahan paling utama baglog yaitu serbuk gergaji, lantaran jamur tiram termasuk juga jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berupa silinder, di mana satu diantara ujungnya di beri lubang. Pada lubang itu jamur tiram bakal tumbuh menyembul keluar. 

Pada usaha budidaya jamur tiram taraf besar, petani jamur umumnya bikin baglog sendiri. Tetapi untuk petani pemula, atau petani dengan modal terbatas umumnya baglog dibeli dari pihak lain. Hingga petani dapat konsentrasi menggerakkan usaha budidaya. 

Sekarang ini, baglog jamur tiram yang berbobot seputar 1 kg di jual dengan harga Rp. 2. 000-2. 500. Mengenai apabila mau bikin sendiri silakan baca langkah bikin baglog jamur tiram. 

Langkah menjaga baglog 

Ada dua langkah membuat baglog dalam rack, yaitu ditempatkan dengan cara vertikal di mana lubang baglog menghadap ke atas. Serta dengan cara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping. 

Ke-2 langkah tersebut mempunyai keunggulan masing. Baglog yang disusun dengan cara horizontal lebih aman dari siraman air. Apabila penyiraman terlalu berlebih, air akan tidak masuk ke baglog. Diluar itu, untuk lakukan pemanenan lebih gampang. Cuma saja, pengaturan horizontal lebih mengambil alih ruangan. 

Cara budidaya jamur tiram putih

Tersebut beberapa cara perawatan budidaya jamur tiram yaitu seperti berikut : 
  • Saat sebelum baglog disusun, buka terlebih dulu cincin serta kertas penutup baglog. Lalu diamkan lebih kurang 5 hari. Apabila lantai terbuat dari tanah kerjakan penyiraman untuk menaikkan kelembapan. 
  • Kemudian, potong ujung baglog untuk memberi ruangan perkembangan lebih lebar. Biarlah sepanjang 3 hari janganlah dahulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja. 
  • Kerjakan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman baiknya membuat kabut, bukanlah tetesan-tetesan air. Makin prima pengabutan makin baik. Frekwensi penyiraman 2-3 kali satu hari, bergantung suhu serta kelembapan kumbung. Jagalah suhu pada kisaran 16-24oC. 

Panen budidaya jamur tiram 

Apabila baglog yang dipakai permukaannya sudah tertutup prima dengan miselium, umumnya dalam 1-2 minggu mulai sejak pembukaan tutup baglog, jamur bakal tumbuh serta telah dapat dipanen. Baglog jamur dapat dipanen 5-8 kali, apabila perawatannya baik. Baglog yang mempunyai bobot seputar 1 kg bakal membuahkan jamur sejumlah 0, 7-0, 8 kg. Kemudian baglog dibuang atau dapat jadikan bahan kompos. 

Pemanenan dikerjakan pada jamur yang sudah mekar serta jadi membesar. Tepatnya apabila ujung-ujungnya sudah tampak meruncing. Tetapi tudungnya belum pecah warnanya masih tetap putih bersih. Apabila saat panen melalui 1/2 hari saja jadi warna jadi agak kuning kecoklatan serta tudungnya pecah. Apabila telah seperti itu, jamur bakal cepat layu serta tak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen selanjutnya sekitar 2-3 minggu.

Wednesday, September 9, 2015

Mempercepat umur panen tanaman bayam organik

Mempercepat umur panen tanaman bayam organik

Mempercepat umur panen tanaman bayam organik

Pada kesempatan ini, saya akan memberikan panduan supaya usia panen tanaman bayam dapat lebih cepat. Pada usia 15 hari tanaman telah dapat dipanen, tanpa ada kurangi jumlah serta mutunya. 

Budidaya tanaman bayam atau Amarnthus spp. umumnya telah tumbuh cukup besar serta siap untuk dipanen sesudah 20 hari, mulai sejak benih ditebar. Terutama untuk budidaya bayam organik, mungkin saja dapat lebih lama dari umumnya. Tetapi dengan sebagian perlakuan spesifik, nyatanya usia panen tanaman bayam dapat lebih cepat. 

Tanaman bayam alami perkembangan maksimal apabila terserang paparan cahaya matahari yang cukup. Tak kurang dari 7 jam sehari-harinya. Namun sekalian juga tak alami kekeringan, atau kekurangan konsumsi air. Keadaan seperti itu umumnya berjalan di negara tropis pada musim kemarau. 

Dengan tehnik penyiraman yang pas, budidaya bayam dapat dipanen lebih cepat dengan hasil melimpah. Hal semacam ini sesungguhnya tak lepas dari bagaimanakah membuat habitat yang paling cocok untuk tanaman bayam. Di bawah ini beberapa langkah optimalisasi budidaya bayam dengan cara organik : 

1. Penyiapan lahan 

Tanah dihaluskan serta dibuat bedengan dengan bentuk permukaan rata, tak melengkung seperti busur. Maksudnya supaya penyiraman bisa rata hingga tingkat kebasahannya sama untuk tiap-tiap tanaman. Dengan demikian tanaman bayam tumbuh serentak pada sisi tepi serta sisi tengah bedengan.

Lebar bedengan di buat 1 mtr., panjang 10 mtr.. Hal semacam ini untuk mempermudah perawatan, seperti penyiraman serta pemupukan. Ketinggian bedengan sekurang-kurangnya di buat 15 cm dengan jarak antar bedengan seputar 20 cm.

2. Pemberian pupuk dasar

Pakai pupuk kandang dari peternakan ayam potong yang sudah kering juga sebagai pupuk basic. Pupuk kandang type itu mempunyai keunggulan waktu dipakai dalam budidaya bayam lantaran mempunyai kandungan nitrogen (N) yang tinggi di banding dengan pupuk kandang dari peternakan domba atau sapi.

Pupuk kandang dari peternakan ayam potong umumnya telah tercampur dengan sekam padi. Hingga gampang ditaburkan dengan cara rata tak seperti pada pupuk kandang dari peternakan domba atau sapi yang teksturnya condong menggumpal.

Pemberian pupuk basic untuk tanaman bayam baiknya dikerjakan sejumlah 2 lapis. Langkahnya seperti berikut, kerok tanah pada permukaan bedengan sedalam 5 cm. Taburkan pupuk dengan cara rata diatas permukaan bedengan yang sudah dikerok. Tutup kembali dengan tanah hasil kerokan tadi.
Sesudah ditutup oleh tanah, lalu taburkan benih bayam. Lalu taburkan kembali pupuk sesudah penaburan benih. Hingga ada dua lapis pupuk, yaitu di permukaan tanah serta 5 cm didalam tanah.

Pemberian pupuk dengan cara 2 lapis itu sangatlah punya pengaruh untuk perkembangan serta stamina tanaman bayam sesudah usia 10 hari. Karenanya ada pupuk organik di susunan bawah, tanaman bayam bakal memperoleh konsumsi unsur hara yang pas saat. Lantaran makin besar tanaman, makin dalam akar menghujam ke tanah. Di waktu yang berbarengan, didalam tanah sudah ada unsur hara yang diperlukan tanaman. Tak perlu menanti menambahkan pupuk susulan.

Mempercepat umur panen tanaman bayam organik

3. Penyusunan drainase 

Tempat untuk tanaman bayam mesti mempunyai saluran pembuangan air yang baik. Tanaman bayam tak menginginkan keadaan tanah yang basah tergenang. Tanaman bayam bakal kesusahan menyerap nutrisi apabila kandungan air dalam tanah terlampau tinggi. Mengakibatkan perkembangan jadi lambat, daun agak kekuningan serta mengeras. 

Kontur tempat yang sesuai sama untuk tanaman bayam yakni jika berlangsung genangan air disebabkan hujan, air selekasnya bisa berlalu dengan cepat. Baiknya kurang dari 10 menit genangan air selekasnya mengalir sesudah hujan berhenti. 

4. Tehnik penyiraman 

Penyiraman baiknya dikerjakan 2 kali satu hari sepanjang masa perkecambahan, 3 hari pertama mulai sejak benih ditaburkan. Fungsinya untuk melindungi kelembapan benih supaya perkecambahan jalan prima. Sesudah usia 4 hari penyiraman bisa dikerjakan 1 kali satu hari, saat pagi atau sore hari. 
Penyiraman pada siang hari bisa dikerjakan asal tingkat kebasahannya lebih tinggi. Parameternya yaitu tanah mesti basah tersiram air seluruhnya. Volume air yang diperlukan umumnya 2 kali lipat di banding penyiraman pagi atau sore hari. Dengan langkah tersebut, hasil penyiraman pada siang hari, ketika matahari bercahaya terik malah bikin perkembangan bayam sangatlah bagus. 

Bila pada sore hari tempat terserang hujan, baiknya saat pagi hari dibasuh dengan penyiraman dengan cara rata. Namun volumenya sedikit saja. Hal semacam ini ditujukan untuk menghindar perubahan jamur serta bakteri yang melekat ke tanaman disebabkan percikan air hujan dari tanah. 

5. Pemberian pupuk susulan 

Saat bakal memberi pupuk susulan baiknya tanaman tak disiram sepanjang 1 hari pada awal mulanya. Penundaan penyiraman itu fungsinya untuk mempercepat penyerapan unsur hara dari pupuk oleh tanaman bayam.

Berikanlah pupuk susulan berbentuk pupuk kompos atau pupuk organik yang lain. Taburkan dengan cara rata lalu bersihkan pupuk yang melekat pada permukaan daun. Langkahnya, sapu tanaman dengan memakai daun-daunan yang semakin besar serta lembut, seperti pepaya atau daun yang lain. 
Kemudian, biarlah terjemur seputar 2-4 jam. Lalu siram dengan air dengan cara rata. Seputar 3 hari sesudah pemupukan penambahan, bayam telah dapat dipanen.

Mempercepat umur panen tanaman bayam organik

6. Antisipasi serangan jamur 

Penyakit yang seringkali menyerang tanaman bayam yaitu jamur. Untuk menghadapi serangan jamur baiknya pakai pupuk hayati cair dalam perawatan. Semprotkan ketika olah tanah serta waktu tanaman berusia seputar 7 hari. 

Pupuk hayati cair memiliki kandungan mikroorganisme hidup. Mikroorganisme itu bakal menghimpit perubahan jamur. Terkecuali menghimpit perubahan jamur, pupuk hayati bekerja menolong sistem fermentasi bahan organik di tanah untuk menambat N serta melarutkan P serta K. Hingga jumlah unsur hara yang diperlukan untuk tanaman bakal terpenuhi.