Monday, September 7, 2015

Cara praktis budidaya kroto

Cara praktis budidaya kroto

Cara praktis budidaya kroto

Apakah itu kroto? untuk yang belum tahu kroto yaitu kombinasi telur serta larva yang dihasilkan oleh semut rangrang. Budidaya kroto makin popular lantaran harga jual kroto terbilang tinggi, walau berfluktuatif.

Jauh saat sebelum keinginan membludak, kroto diperoleh dari perburuan di alam bebas. Lama kelamaan kehadiran kroto makin langka. Budidaya kroto dilihat juga sebagai jalan keluar untuk memperoleh kroto dalam jumlah banyak serta kontinyu.

Tak seluruhnya type semut dapat dibudidayakan serta membuahkan kroto yang dipakai juga sebagai pakan burung atau ikan. Semut rangrang yang sudah sukses dibudidayakan dengan cara meluas yaitu type Oecophylla smaragdina. Habitat semut rangrang itu menyebar dari mulai Asia sampai ke Australia sisi utara. Silakan baca semut rangrang penghasil kroto.

Persiapan budidaya kroto 

Dalam system budidaya, semut rangrang dapat hidup dalam sarang buatan. Sarang atau kandang untuk semut rangrang dapat di buat dari paralon, bambu, toples, serta lain sebagainya. Mengenai beberapa langkah persiapan untuk budidaya kroto yaitu seperti berikut :

a. Mempersiapkan bibit koloni 

Bibit koloni untuk budidaya kroto dapat diperoleh dari hasil tangkapan di alam atau membelinya dari petani lain. Ada beberapa kiat sendiri untuk memperoleh bibit koloni dari alam, yang bakal kami jabarkan dalam tulisan terpisah.

Apabila kesusahan memperoleh bibit koloni dari alam, kita dapat beli bibit kroto pada pembudidaya lain. Bibit kroto umumnya di jual dalam paket stoples atau botol plastik bening. Harga nya cukup mahal, satu botol plastik memiliki ukuran 1 liter harga nya seputar 150-200 ribu rupiah.

b. Bikin kandang 

Pada kesempatan ini kami bakal menguraikan langkah bikin kandang kroto memakai paralon. Kandang paralon lebih praktis, fleksibel serta gampang perawatannya. Mengenai keunggulan dari media paralon yaitu seperti berikut :

  • Membuatnya gampang, tinggal memotong paralon dengan panjang yang sama. Lalu susun dalam rack, media segera dapat dipakai. 
  • Media tahan lama, dapat untuk 5-10 th.. 
  • Paralon biasanya gelap atau kedap sinar, tetapi ke-2 sisinya terbuka. Lingkungan yang baik untuk semut rangrang yang memerlukan intensitas sinar seputar 0, 01-0, 06 lm/m2 saja. 
  • Lantaran memiliki bentuk silinder, apabila disusun dengan baik posisinya bakal sama-sama memperkuat serta tak gampang beralih. 
  • Lebih gampang dalam pemanenan serta meminimalisir kematian koloni pasca panen. Dan gampang dibikin bersih. 


Di bawah ini bagian pembuatan kandang untuk budidaya kroto :


  • Buat suatu rack bersusun 2 tingkat. Rack dapat di buat dari mambu, kayu atau besi. Ukuran rack sesuai dengan ukuran tempat. 
  • Tempatkan tiap-tiap kaki rack diatas wadah plastik, dapat mangkok atau piring arau potongan kaleng. Berikanlah air pada wadah itu, dapat pula dengan memberi cairan oli sisa, supaya cairan tak cepat menguap serta kering. 
  • Penggenangan kaki-kaki rack dalam cairan itu mempunyai tujuan untuk hindari kaburnya koloni semut rangrang. Bagian-bagian rack tak bisa bersentuhan dengan dinding atau benda yang lain. 
  • Tentukan paralon berdiameter 12 cm, lalu potong panjang semasing seputar 50 cm, atau cocokkan dengan lebar rack. 
  • Susun paralon itu dalam rack, berikanlah daun-daunan dalam paralon untuk merangsang semut rangrang bikin sarang. tahap selanjutnya yaitu menyebarkan bibit koloni pada kandang itu. 

Kandang mesti ditempatkan ditempat yang tenang, jauh dari masalah. Lantaran ratu semut memerlukan ketenangan supaya dapat bertelur dengan maksimal. Kandang budidaya kroto bakal tambah baik apabila diletakkan di ruang tertutup.

c. Menyebarkan bibit koloni 

Sesudah rack serta pipa paralon untuk kandang usai disediakan, langkah setelah itu yaitu menempatkan koloni semut rangrang. Paralon adalah media budidaya kroto yang sangatlah praktis. Tak seperti toples atau media yang lain yang perlu disiapkan, media paralon cukup disusun di atas rack, segera dapat dipakai.

Umumnya bibit koloni di jual dalam toples atau dalam botol plastik. Untuk memindahkannya pada media paralon, cukup potong botol plastik atau buka toplesnya serta tempatkan diatas tumpukan paralon.

Lalu siapkan pakan serta air gula di seputar sarang itu. Semut rangrang dengan sendirinya bakal berkeliaran serta mulai masuk dalam tumpukan paralon untuk bersarang. Sesudah semut betah tinggal di kandang, setelah itu tinggal memberi perawatan teratur supaya koloni membuahkan kroto dengan optimal.

Cara praktis budidaya kroto

Pemberian pakan 

Beberapa jenis pakan budidaya kroto salah satunya ulat, jangkrik, belalang, cecak serta hewan kecil yang lain. Dapat pula di sajikan daging ayam yang sudah di rebus supaya tak membusuk serta berbau. Atau, berikanlah tulang-tulangan, pemberian tulang sapi atau kambing mesti dipecahkan hingga sumsumnya keluar. Pakan itu berperan juga sebagai konsumsi protein serta lemak untuk kroto. 

Terkecuali protein, budidaya kroto memerlukan sumber gula. Di alam, semut rangrang memperoleh konsumsi karbohidrat dari gula, umumnya berbentuk nektar yang dihasilkan kutu daun seperti aphid. Dalam budidaya kroto karbohidrat disiapkan dengan memberi gula pasir yang dicampurkan di air. 

Langkah berikan makan koloni semut rangrang yaitu seperti berikut : 
  • Pakai tatakan, dapat dari piring plastik atau wadah lain yang memiliki bentuk ceper. Letakan bahan makanan dalam wadah itu, umpamanya ulat hongkong, belatung, daging ayam atau tulang belulang. Wadah ditempatkan pada rack disamping sarang semut. 
  • Jika memakai pakan hidup yang dapat melompat, umpamanya jangkrik. Sebaiknya lumpuhkan terlebih dulu supaya tak kabur. Atau dapat pula dimasukkan segera pada sarang semut. 
  • Juga sebagai sumber gula, pakai tatakan kecil untuk tempat air yang sudah digabung dengan gula pasir. Larutkan 1-2 sendok gula pasir pada seputar 200 ml air bersih. Umumnya air larutan gula bakal habis dalam 2-3 hari, bergantung pada jumlah koloni.

Cara praktis budidaya kroto

Pemanenan kroto 

Kapan kroto mulai dapat dipanen? jawabannya, dengan cara teoritis telur semut rangrang memiliki daur 15-20 hari. Dari mulai telur-larva-hingga jadi semut. Pemanenan dapat dikerjakan sesudah sarang semut tampak penuh dengan telur atau kroto yang berwarna putih. Pada media atau sarang yang sudah stabil, setelah itu kroto dapat dipanen tiap-tiap 15-20 hari. 

Pada awal budidaya, baiknya bibit koloni dilewatkan berkembang biak hingga populasi semutnya jadi tambah. Sekurang-kurangnya sampai 6 bln. pertama tak dipanen terlebih dulu. Setelah 6 bln., pemanenan dapat dikerjakan 2 kali tiap-tiap bulannya. Atau dapat ditata jadi sehari-hari dengan menggabungkan jumlah sarang serta siklus panen. 

Step lakukan pemanenan yaitu seperti berikut : 
  • Siapkan wadah berbentuk baskom atau ember plastik. 
  • Siapkan juga saringan dari kawat ram, tempatkan dalam baskom itu. 
  • Pakai sarung tangan karet untuk hindari gigitan semut. 
  • Ambillah media atau sarang serta tumpahkan berisi ke baskom yang telah di beri saringan kawat ram. Kroto bakal jatuh ke basic baskom sedang semutnya bakal tersaring. 
  • Bersihkan media paralon serta tempatkan kembali kawat ram yang diisi semut pada rack.


No comments:

Post a Comment