Friday, November 13, 2015

Cara menanam tomat dalam polybag

Cara menanam tomat dalam polybag

Cara menanam tomat dalam polybag

Tomat digolongkan juga sebagai sayuran, walau memiliki susunan buah. Tanaman itu dapat tumbuh baik didataran rendah ataupun tinggi dari mulai 0-1500 mtr. dpl, bergantung dari varietasnya. Tanaman tomat menginginkan tanah yang subur serta gembur, dengan pH seputar 5, 5-7. 
Di alam bebas pohon tomat berupa seperti perdu, ketinggiannya dapat meraih tinggi 3 mtr.. Tetapi sesudah dibudidayakan tinggi tanaman itu tidak kian lebih 2 mtr. serta umumnya ditopang oleh ajir atau tali untuk menahan supaya tak rubuh. 

Tanaman tomat dapat tumbuh baik di beragam media seperti tempat terbuka, hidroponik, taman vertikultur serta media pot atau polybag. Pada kesempatan ini kami bakal menguraikan perihal langkah menanam tomat dalam polybag. Apabila mau tahu bercocok tanam tomat taraf besar di tempat terbuka baca tips umum budidaya tomat. 

Penentuan type tanaman 

Dengan cara umum, orang membedakan tomat dari bentuk buahnya. Ada empat kelompok tomat yang beredar banyak di market yaitu, (1) Tomat buah atau tomat granola, memiliki bentuk bulat dengan pangkal mendatar (2) Tomat gondol, memiliki bentuk lonjong umum dipakai juga sebagai bahan baku saus, (3) Tomat sayur, teskturnya keras terasa sedikit kecut, (4) Tomat cherry, memiliki bentuk kecil terasa manis kecut. 

Langkah menanam tomat dalam polybag tidaklah susah. Langkah pertama tentukan type tomat serta varietas yang bakal ditanam. Cocokkan tempat tempat budidaya dengan varietas tomat yang bakal diambil, terlebih untuk keadaan iklim serta ketinggian tempat.

Untuk hasil yang optimal, pakai benih unggul dari sumber yang terpercaya. Benih tomat dari beragam varietas dapat diperoleh di beberapa toko pertanian. Info tentang sifat-sifat tanaman dapat di baca pada label yang tercantum dalam paket benih. 

Cara menanam tomat dalam polybag

Penyemaian benih tomat 

Langkah menanam tomat dalam polybag baiknya lewat step persemaian terlebih dulu. Benih yang berbentuk biji mesti disemaikan jadi bibit tanaman. Langkah itu dibutuhkan lantaran benih yang baru tumbuh membutuhkan perlakuan yang tidak sama dengan tanaman yang sudah tumbuh besar. 
Siapkan tempat serta media persemaian terlabih dulu. Tentukan tempat persemaian yang terlindung dari hujan serta cahaya matahari dengan cara segera. 

Bentuk persemaian dapat berbentuk bedengan, rack semai, atau polybag semai. 
Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan di atas bedengan dengan kedalaman 1 cm serta jarak antar larik 5 cm. Lalu tanam benih tomat pada setiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya serta siram seperlunya. 

Untuk persemaian yang memakai ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Apabila tak ada polybag dapat memakai kantung semai dari daun-daunan (bekong). Lalu benamkan benih tomat sedalam 1 cm kedalam media itu. Lantas tutup permukaannya serta siram seperlunya. Tiap-tiap polybag cukup di isi satu benih. 

Sesudah benih disemaikan, kerjakan penyiraman tiap-tiap 2 kali satu hari dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah saat menyiram, jangan sempat mengakibatkan kerusakan permukaan persemaian. 
Pemupukan penambahan dapat diberikan sesudah dua minggu dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang perlu dikerjakan yaitu penyiangan. Jangan sempat tumbuh gulma dalam ruang persemaian. Bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari tempat persemaian ke polybag sesudah 30 hari atau telah mempunyai sekurang-kurangnya 5 helai daun. 

Perpindahan bibit tomat 

Saat sebelum bibit dipindahkan, siapkan media tanam serta polybag. Isi polybag itu dengan tanah, arang sekam, serta kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Untuk lebih detailnya saksikan langkah bikin media tanam untuk polybag. 

Ada dua langkah menanam tomat dari tempat persemaian ke polybag. Pertama, memindahkan bibit dengan dicabut. Langkahnya, siram persemaian dengan air supaya media tanam jadi lunak. Lantas cabut tanaman dengan hati-hati jangan sempat akar tanaman putus atau rusak. Lalu masukkan tanaman itu dengan cara tegak lurus pada lubang tanam yang ada pada polybag. Posisi akar mesti tegak lurus jangan sempat bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam sesuai sama panjang akar. 

Ke-2, memindahkan bibit dengan diputar. Langkahnya tanaman tomat diangkat dengan media yang ada di sekelilingnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan. Lalu angkat serta pindahkan tersebut dengan tanahnya. 
Untuk bibit dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai lalu dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang semakin besar. Polybag semai dari plastik dapat digunakan berkali-kali. 
Pemeliharaan serta perawatan 
Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif gampang. Kesehatan tanaman lebih lebih termonitor lantaran terlepas dari penularan penyakit melalui akar. Jagalah supaya media tanam tak terlampau kering. Siram sekurang-kurangnya 2 kali satu hari, namun janganlah terlampau basah untuk hindari busuk akar. 

Siangi gulma yang ada dalam polybag dengan teratur. Jika ada tanaman yang layu atau mati, cabut selekasnya serta buang media tanamnya supaya tak menulari tanaman lain. Perawatan lain yang dibutuhkan yaitu pemangkasan tunas serta pemberian ajir juga sebagai penopang tanaman. 
Pupuk tanaman sesudah 1 minggu dengan kompos sejumlah satu genggam untuk tiap-tiap polybag. Kerjakan menambahkan pupuk kompos tiap-tiap bln., atau apabila tampak tanaman kurang subur. Apabila tanaman bakal berbuah dapat ditambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair. 

Hama serta peyakit tanaman tomat agak banyak. Apabila tampak ada serangan hama, ambillah hama itu dengan cara manual. Buang daun atau batang yang rusak terserang hama. Penyemprotan sebaiknya dikerjakan jika betul-betul dibutuhkan. Supaya lebih aman untuk kesehatan serta lingkungan pakai pestisida organik yang lebih alami. Silakan baca langkah bikin pestisida organik. 

Pemanenan 

Tanaman tomat dalam polybag telah dapat dipanen sesudah 3 bln., bergantung dari varietasnya. Persyaratan buah tomat yang siap dipanen yaitu yang beralih warna dari hijau ke kuning-kuningan atau pinggir daun tampak kering serta batang menguning. Pemetikan dikerjakan pada buah yang sudah masak saja. 

Buah tomat tak masak dengan cara serentak. Kerjakan pemetikan tiap-tiap 2-3 hari sekali, janganlah terlampau rapat untuk hindari rusaknya tanaman. Saat pemetikan yang terbaik pagi serta sore hari, saat cahaya matahari tak terlampau terik. Sekian uraian singkat tenang langkah menanam tomat dalam polybag.

No comments:

Post a Comment